News Satu, Pamekasan, Jumat 7 Agustus 2020- TNI AL Amada II dari Pangkalan Angkatan Laut/ Lanal Batuporon, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akan melakukan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di kawasan pesisir pantai Kabupaten Pamekasan.
“Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di pesisir Pamekasan ada sekitar 50 rumah,” kata Kapten Erdis, Pimpinan Rombongan Lanal Batuporon, Jumat (7/8/2020).
Saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi dan survey untuk menempatkan pos pengamatan laut demi menjamin kemanan dan menjaga keamanan masyarakat di wilayah pesisir. Dan rencananya Rutilahu yang akan dibangun itu, berupa rumah minimalis.
“Kami akan optimalkan program ini untuk kemanusiaan, karenanya kami gandeng Relawan untuk teknisnya. Ini, atensi atasan yang harus tepat sasaran dan bermanfaat bagi semua,” tandasnya.
Sementara, Koordinator Relawan Rutilahu Pamekasan, Budi Cahyono menjelaskan, pihaknya akan selalu mendukung penuh semua pihak yang bergerak atas nama kemanusiaan. Sebab, tidak ada sekat dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Apalagi TNI AL sudah mau memfokuskan program sosial rutinnya di Pamekasan.
“Kami dari awal sudah membantu mendata dan memverifikasi rutilahu sasaran. Insyaallah, bermanfaat dan tepat sesuai harapan semua pihak,” ujarnya.
Sebelumnya, Rombongan Lanal Batuporon juga telah terima Mohammad Alwi, Inspektur Kabupaten Pamekasan dan beberapa Mediapartner Rutilahu 2020. Selanjutnya, bersama tim FRPB dan RAPI Pamekasan menuju ke lokasi bersama rombongan. (Yudi)
Comment