News Satu, Pamekasan, Kamis 15 Desember 2022- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur adalah salah satu sektor perekonomian yang cukup menjanjikan untuk memajukan desa. Bahkan dinilai sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat, golongan menengah kebawah.
Nah, menurut Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2008 Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah suatu usaha yang dijalankan oleh orang perorang maupun sekelompok orang dalam skala kecil. Sehingga sangat bisa untuk dikembangkan oleh segenap lapisan masyarakat bumi gerbang salam untuk mensejahterakan diri secara mandiri serta berkearifan lokal.
Disinilah menurut Mubaiyinah wanita asal Kaduara Barat Kecamatan Larangan, UMKM berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Sebab UMKM memiliki banyak bidang, salah satunya adalah bidang makanan dan minuman.
Khususnya di Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan yang juga terus menggerakkan segenap pelaku UMKM. Khususnya yang bergerak dibidang Makanan dan Minuman khas pamekasan untuk dijadikan unggulan potensi setempat.
“Berbagai macam Produk Makanan hasil produksi warga Desa kaduara barat, di antaranya adalah OTEPE (Otok poTE PEdas) boe charek, kripik pisang, aneka rengginang seafood, aneka sambal seafood, teri crispy, jagung marning, emping jagung, aneka kue basah dan kering, dan yang lainnya,” ungkapnya.
Tak ayal jika pada awalnya produk yang biasanya dipasarkan melalui mulut ke mulut itu semakin dikenal oleh khalayak. Sehingga pelanggan harus datang langsung ke tempat produksi maupun menghubungi secara pribadi melalui nomor telepon pemilik usaha. Dengan metode pemasaran tersebut membuat warga lokal maupun interlokal kurang mengenal produk dari UMKM makanan di Desa kaduara barat.
“Dengan demikian mau tidak mau sekarang diperlukan system promosi produk yang lebih tepat dan efisien. Terutama dengan basis digital atau sosmed,” tandasnya.
Maka dari itu, Mubaiyinah yang kerap disapa dengan bu carek atau mbak ayin juga bersama rumah BUMN Pamekasan menfasilitasi Legalitas Usaha dan digitalisasi umkm gratis. Terutama bagi seluruh warga desa kaduara barat lengkap dengan fasilitas sertifikasi Halal Gratis.
“Itu dalam upaya memajukan UMKM desa Kaduara Barat, bu ayin menjadi salah satu pendamping Proses Produk Halal dari Lembaga Halal Center Cendekia Muslim yang mana Lembaga tersebut menjadi lembaga halal center terbaik pertama di indonesia,” terangnya.
Buktinya, sejak bulan Juni 2022 hingga Desember 2022 sudah terdapat sekitar 180 lebih UMKM desa kaduara Barat yang sudah berhasil memasarkan produknya secara digital. Kemudian juga bisa meng-upgrade level usahanya baik dari segi kemasan dan kualitas rasa agar lebihi baik dan diterima oleh masyarakat luas.
Spesialnya setelah berbagai upaya besar itu, pada hari Rabu 14 Desember 2022, Bu ayin selaku Bu Carik Kaduara Barat berhasil meraih peserta penggerak UMKM Digital terbaik pertama se kabupaten pamekasan. Itu dinobatkan oleh BPSDMP Kominfo Surabaya dan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati pamekasan H. Baddrut Tamam.
“Harapan kedepannya adalah semoga UMKM di Desa Kaduara Barat dan kabupaten Pamekasan bisa lebih sukses dan menjadi Smart UMKM menuju Smart Economy,” tuturnya.(Yudi)
Comment