News Satu, Pamekasan, Selasa 25 Mei 2021- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) setempat, berencana setidaknya akan melatih ribuan orang lagi. Nantinya, Mereka akan di konsentrasikan pada program intensif dan keahlian dengan mengikuti pelatihan dalam program wira usaha baru (WUB) tahun 2021 ini.
Menurut Plt. Kepala DPMPTSP Naker Pamekasan, Supriyanto, pihaknya belum bisa memastikan jumlah pasti, peserta WUB pada tahun 2021. Pasalnya, anggaran yang seharusnya dibutuhkan, belum bisa direalisasikan sepenuhnya setelah adanya kebijakan recofusing anggaran untuk penanganan covid-19 di Bumi Gerbang Salam.
“Target peserta sama dengan tahun 2020 sebanyak 1.600 orang. Fix-nya nunggu DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) selesai. Saat ini masih proses, setelah recofusing kemarin kan harus ada penyelesaian-penyelesaian, kita menunggu,” ungkapnya pada media, Selasa (25/5/2021).
Secara teknis rekrutmen peserta WUB akan dilakukan melalui fasilitator yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa. Bahkan juga dengan tokoh masyarakat setempat, untuk kemudian mendelegasikan warganya menjadi peserta WUB besutan Bupati H. Baddrut Tamam ini.
“Peserta yang mendaftar akan dilatih sesuai bidang usaha yang diambil, namun peserta yang memilih pelatihan yang membutuhkan fasilitas yang bagus akan dikirim kepada pabrik tertentu guna memaksimalkan hasil dari program tersebut,” ujarnya.
Terutama, Seperti pelatihan membuat sandal, sarung dan produksi lain yang minim di Pamekasan. Maka dari kondisi yang kurang mendukung dan fasilitasnya kurang memadai di Pamekasan, itu, mereka bisa dikirim ke pabrikan sesuai bidang minatnya usahanya.
“Yang penting serius, kita akan fasilitasi untuk menjadi wira usaha baru. Bagi peserta tahun 2020 untuk lebih semangat lagi. Karena pemkab telah memberikan fasilitas, pelatihan dan modal. Tolong fasilitas ini untuk dipergunakan sebaik-baiknya,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui WUB merupakan salah program prioritas Bupati Pamekasan, untuk menguatkan ekonomi lokal yang Berkearifan Lokal. Dalam prosesnya nanti akan ada target utama, menciptakan 10 ribu pengusaha baru, selama lima tahun kepemimpinannya.
Kedepannya, selain memberi pelatihan, Pemkab setempat juga memberi alat produksi. Itu sudah terealisasi beberapa, melalui program corporate sosial responsibility (CSR) perusahaan yang peduli pada kemajuan Pamekasan.
Bahkan juga telah mengupayakan dana channeling dengan bunga 0 persen selama satu tahun. Khusus fasilitas tambahan modal kepada peserta WUB tersebut. (Yudi)
Comment