News Satu, Probolinggo, Sabtu 29 Juni 2024- Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah meluncurkan aplikasi inovatif Gaspro Cetar Perkasa (Satuan Tugas Cegah dan Tangani Perundungan dan Kekerasan di Satuan Pendidikan) dalam upaya mengoptimalkan kinerja satuan pendidikan dan memberikan edukasi terkait potensi kekerasan di lingkungan sekolah.
Peluncuran dan pengukuhan aplikasi ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk PJ Dr. Nurcholis, Sekdakot, perwakilan dari Polres Probolinggo Kota, dan kepala dinas terkait, serta para kepala sekolah jenjang PAUD, SD, dan SMP.
Kadisdikbud Kota Probolinggo, Dr. Siti Romlah S.Si, M.Pd, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Gaspro Cetar Perkasa adalah mengoptimalkan implementasi inovasi ini di satuan pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP.
“Selain pengukuhan, kami juga melakukan sosialisasi inovasi ini untuk tahun 2024, guna mewujudkan komitmen bersama dan sinergi antar lintas sektoral,” katanya, Senin (1/7/2024).
Pj Walikota Nurcholis dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan yang terbaik bagi pengelola pendidikan, terutama dalam memperhatikan aspek sosial.
“Pengukuhan ini adalah bentuk implementasi atas kinerja pemangku kepentingan di Dinas Pendidikan. Dengan pengukuhan ini, kami berharap semangat para pendidik dalam memahami dan mencegah kekerasan di lingkungan sekolah akan semakin meningkat,” kata Pj Walikota.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat lintas sektoral, termasuk perwakilan dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Kepolisian Resort Probolinggo Kota.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Kadisdikbud Siti Romlah berharap kegiatan ini akan membawa dampak positif bagi para pendidik.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi dan menambah semangat para pendidik dalam mencegah dan menangani perundungan serta kekerasan di satuan pendidikan,” tutupnya.
Dengan aplikasi Gaspro Cetar Perkasa, diharapkan satuan pendidikan di Kota Probolinggo dapat lebih efektif dalam mencegah dan menangani kasus perundungan dan kekerasan, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi semua siswa. (Bambang)