News Satu, Probolinggo, Senin 13 Mei 2024- Seorang guru SMP, Nur Eva Arimami, telah mengambil langkah besar dalam dunia politik dengan menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Probolinggo melalui jalur independen.
Eva bersama Syaiful Nurwahid, yang akan menjadi wakilnya, mengunjungi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo untuk menyerahkan dokumen dukungan. Keduanya berhasil mengumpulkan 18.475 dokumen dukungan, melebihi jumlah minimal yang dibutuhkan sesuai persyaratan KPU.
Eva dan Syaiful bahkan mendapatkan dukungan terbanyak dari Kecamatan Mayangan, menunjukkan popularitas dan dukungan luas yang mereka miliki di wilayah tersebut. Meskipun masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masih menjalankan tugasnya sebagai seorang guru SMP, Eva telah memberi tahu rekan-rekan sejawatnya, instansi, dan Pejabat Wali Kota Probolinggo tentang niatnya untuk maju sebagai calon independen.
Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri, menjelaskan bahwa dokumen dukungan yang diserahkan akan diperiksa secara seksama untuk memastikan kesesuaian dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Salah satu aspek yang diperiksa adalah ketidak adaan KTP dari ASN, TNI, dan Polri di antara dokumen dukungan tersebut,” katanya, Senin (13/5/2024).
Jika semua dokumen dinyatakan sah, Eva dan Syaiful dapat mendaftar sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Probolinggo pada tanggal 29 Agustus 2024 mendatang.
“Namun, jika dokumen tidak memenuhi syarat, mereka tidak dapat melanjutkan proses pendaftaran, karena tidak ada waktu lagi untuk melakukan perbaikan,” pungkasnya.
Dalam Pilkada 2024 mendatang, Eva dan Syaiful merupakan satu-satunya pasangan calon yang mendaftar melalui jalur independen di Kota Probolinggo, menandai semangat politik rakyat yang ingin melihat perubahan yang segar dan berbeda dalam kepemimpinan kota mereka. (Bambang)
