HEADLINEHUKRIMHUKUMNEWSPROBOLINGGOREGIONAL

Ini Penyebab Pembantu Rumah Tangga Di Kota Probolinggo Kabur

×

Ini Penyebab Pembantu Rumah Tangga Di Kota Probolinggo Kabur

Sebarkan artikel ini
Ini Penyebab Pembantu Rumah Tangga Di Kota Probolinggo Kabur
Ini Penyebab Pembantu Rumah Tangga Di Kota Probolinggo Kabur

News Satu, Probolinggo, Rabu 17 Februari 2021– Pariyem (44), Seorang Pembantu Rumah Tangga di Kota Probolinggo, Jawa Timur, kabur dari rumah majikannya. Kaburnya Pariyem dari rumah majikannya dengan melewati atap lantai 2, karena sudah tidak luat menahan lapar.

Pariyem bekerja dirumah majikannya bersama putrinya berusia 10 tahun, dirinya bekerja ke majikannya saat suaminya meninggal dunia.

Pariyem mengaku, karena lapar sehingga dirinya nekat kabur turun dari atap rumah, sebab sering makan sisa yang dikais di tong sampah.

“Saya lapar terpaksa keluar mencari makanan di luar rumah dengan lewat atap rumah lantai dua,” katanya, Rabu (17/2/2021).

Pariyem sudah bekerja sejak tahun 2014 kepada majikannya, sering tidak diberi makan dan diperlakukan kurang pantas oleh majikannya.

“Kalau pekerjaannya tidak cocok, saya sering dipukul,” ceritanya.

Warga disekitarnya sempat kaget perilaku Pariyem turun dari atap rumah lantai dua milik majikannya setiap pukul 02.00.wib.

“Semua pintu terkunci terpaksa saya keluar mencari makanan,” imbuhnya.

Pariyem mengaku setiap bulannya digaji sebesar Rp 300 ribu, namun tidak pernah Terima sama sekali,.

“Pernah saya terima uang sebesar Rp 500 ribu, pada lebaran saja,” tandasnya.

Sementara Usman majikan Pariyem membantah, apa yang dikatakan Pariyem semuanya tidak benar, dirinya sudah sering beri makanan.

“Selama dia bekerja memang gajinya tidak diberikan, dengan alasan saya tabung dan alhamdulillah sudah diterimanya,” tegasnya.

Dengan kejadian tersebut Usman sudah minta maaf.

“Masalah ini hanya miskomunikasi saja, sekarang sudah clear dan tidak ada tuntutan, kami sudah berikan semua haknya,” terangnya.

Secara terpisah Plh, Kapolsek Mayangan, AKP Suharsono mengatakan, peristiwa ini sudah tidak ada persoalan, kedua belah pihak telah menyatakan damai tidak ada upaya hukum apapun.

“Kedua pihak sudah saling menyadari dan diketahui sejumlah saksi,” ringkasnya.

Pariyem saat ini, tinggal bersama anak tirinya berlokasi di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, serta memutuskan tidak bekerja lagi dirumah Usman. (Bambang)

Comment