News Satu, Probolinggo, Selasa 6 Oktober 2020- Indri Dyah Pangestuningtyas (43) warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, terbilang wanita tangguh. Sebab, setiap hari dia harus bekeliling menjual nasi bungkus dan kerupuk dengan menggunakan sepeda angina untuk bisa menghidupi keluarganya.
Semenjak ditinggal suaminya, Indri Dyah Pangestuningtyas harus berjuang sendiri untuk bisa menghidup anaknya dan mengobati orangtuanya yang saat ini sedang sakit stroke. Menjual nasi jagung dan kerupuk keliling ini, sudah dilakukan sejak tahun 2007 hingga sekarang. Sebab, tidak pekerjaan lain yang bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, kecuali menjual nasi jagung dan kerupuk keliling.
“Ya hanya ini, yang bisa saya kerjakan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga,” katanya kepada sejumlah wartawan di Probolinggo, saat sedang membeli nasi jagungnya, Selasa (6/10/2020).
Lanjut cerita Indri, dari menjual nasi jagung dan kerupuk keliling, hasil setiap harinya tidak tetap. Bahkan, dalam sehari hanya dapat untung Rp 20 ribu saja. Namun demikian, dirinya tetap yakin dan selalu optimis Allah pasti akan membantunya dalam mencari rejeki.
“Ya setiap harinya tidak tetap mas, kadang dapat Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu. Bahkan, pernah hanya dapat Rp 20 ribu saja,” ungkapnya.
Ia memiliki prinsip, selama dirinya mampu bisa bekerja untuk memberikan nafkah yang halal kepada anaknya dan pengobatan orangtuanya, ia pasti kerjakan.
“Yang penting halal, dan Insya Allah pasti dipermudah rejekinya oleh Allah SWT,” imbuhnya. (Bambang)
Comment