HEADLINENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPROBOLINGGOREGIONAL

Konflik Kepentingan Di Pelabuhan Probolinggo, Ketegangan Atas Dugaan Bongkar Muat Tak Berizin

738
×

Konflik Kepentingan Di Pelabuhan Probolinggo, Ketegangan Atas Dugaan Bongkar Muat Tak Berizin

Sebarkan artikel ini
Konflik Kepentingan Di Pelabuhan Probolinggo, Ketegangan Atas Dugaan Bongkar Muat Tak Berizin
Konflik Kepentingan Di Pelabuhan Probolinggo, Ketegangan Atas Dugaan Bongkar Muat Tak Berizin

News Satu, Probolinggo, Sabtu 31 Agustus 2024- Pelabuhan Mayangan di Kota Probolinggo, Jawa Timur, kembali menjadi pusat perhatian setelah muncul dugaan adanya aktivitas bongkar muat tanpa izin yang memicu ketegangan di antara para pelaku usaha setempat.

Kapal Motor (KM) Sahabat Sejati 8, yang diduga terlibat dalam aktivitas bongkar muat tanpa rekomendasi dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Probolinggo, menjadi sumber dari konflik yang melibatkan Koperasi Jasa Tenaga Kerja Bongkar Muat (KJTKBM) Probolinggo dan Koperasi Puskopal Puspenerbal.

KJTKBM Probolinggo, yang telah lama beroperasi dengan izin resmi di Pelabuhan Mayangan, merasa diabaikan setelah BUP PT. Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) menunjuk Koperasi Puskopal Puspenerbal untuk menangani bongkar muat di pelabuhan tersebut.

Abdul M Jufri, Ketua KJTKBM Probolinggo, menegaskan bahwa KSOP Probolinggo belum pernah mengeluarkan rekomendasi kepada TKBM Koperasi Puskopal Puspenerbal, dan ia meminta agar KSOP menindaklanjuti dugaan pelanggaran ini sesuai aturan yang berlaku.

“Ini karena tidak sesuai dengan regulasi yang ada. Kami berharap masalah ini diselesaikan secara aturan, agar tidak terjadi demo atau tindakan anarkis, sehingga kondusifitas di sekitar pelabuhan tetap terjaga,” katanya, Sabtu (31/8/2024).

Ketegangan yang terjadi ini mencerminkan konflik kepentingan yang lebih dalam di pelabuhan, di mana berbagai pihak berusaha mempertahankan posisi dan keuntungan mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.

“Aktivitas bongkar muat merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi koperasi dan perusahaan yang beroperasi di pelabuhan, sehingga setiap ketidakjelasan dalam perizinan dan penunjukan dapat dengan cepat menimbulkan ketegangan,” tandasnya.

Sementara, Kepala KSOP Kelas 4 Probolinggo, Taufik Rahman berharap supaya tetap menjaga kondusifitas di wilayah pelabuhan, Pihaknya masih melakukan pendekatan terhadap TKBM yang diduga lakukan bongkar muat tanpa ijin.

“Kami berharap pada rekan-rekan TKBM tetap tenang, tetap jaga kondusifitas di pelabuhan, kami masih lakukan pendekatan terkait penyelesaian permasalah ini,” ungkapnya.

Namun ketika salah satu wartawan hendak akan konfirmasi terkait dugaan penunjukan bongkar muat di Pelabuhan Probolinggo, yang diduga ilegal tersebut, pihak keamanan tidak perkenankan masuk gerbang pintu untuk menuju ke wilayah PT DABN Probolinggo,hingga berita ini di tulis belum bisa dikonfirmasi. (Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.