HEADLINEJATIMKPUNEWSNEWS SATUPILKADAPILKADA KOTA PROBOLINGGOPOLITIKPROBOLINGGOREGIONAL

KPU Kota Probolinggo Gelar Evaluasi Pilkada 2024, Ungkap Sejumlah Kendala Dan Rekomendasi

795
×

KPU Kota Probolinggo Gelar Evaluasi Pilkada 2024, Ungkap Sejumlah Kendala Dan Rekomendasi

Sebarkan artikel ini
KPU Kota Probolinggo Gelar Evaluasi Pilkada 2024, Ungkap Sejumlah Kendala Dan Rekomendasi
KPU Kota Probolinggo Gelar Evaluasi Pilkada 2024, Ungkap Sejumlah Kendala Dan Rekomendasi

Probolinggo, News Satu- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar evaluasi penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala, hambatan, serta perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu mendatang.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal, mengakui masih terdapat sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan Pilkada sebelumnya yang perlu disempurnakan.

“Kami telah melakukan evaluasi internal untuk mencatat berbagai catatan perbaikan. Namun, untuk menghasilkan kajian yang lebih komprehensif, kami juga memerlukan masukan dari berbagai pihak yang terlibat dalam Pilkada,” ujar Radfan, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya, hasil evaluasi ini tidak hanya menjadi potret penyelenggaraan Pilkada Kota Probolinggo, tetapi juga sebagai bahan perbaikan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Forum evaluasi ini menghadirkan beberapa narasumber, termasuk Nahdlatul Hasanah, Insinyur Ceko Edi Purwanto, dan Muhammad, yang membahas aspek teknis seperti regulasi logistik, kebutuhan logistik, fasilitasi produksi, serta persiapan distribusi logistik.

Selain itu, KPU juga menyiapkan 35 pertanyaan khusus yang harus dijawab oleh pihak eksternal untuk mendapatkan gambaran lebih mendalam terkait tantangan penyelenggaraan Pilkada.

“Kami ingin memastikan bahwa evaluasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar menghasilkan rekomendasi konkret demi penyempurnaan ke depan,” tegas Radfan.

Evaluasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk partai politik, akademisi, pasangan calon, media, serta organisasi perangkat daerah. Masukan dari berbagai pihak diharapkan dapat menghasilkan penyelenggaraan Pilkada yang lebih transparan, akuntabel, dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Dengan adanya evaluasi menyeluruh ini, KPU Kota Probolinggo menargetkan peningkatan kualitas pemilu yang lebih baik, khususnya dalam hal transparansi dan efisiensi, sehingga Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lebih optimal. (Bambang)

Comment