News satu, Probolinggo, Kamis 18 Januari 2024 – Posyandu Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaraan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Memberikan Pelayanan Imunisasi Balita. Hal itu dilakukan untuk setiap bulan kepada balita, mulai penimbangan secara rutin memantau pertumbuhannya.
Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita, apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula.
“Kegiatan ini untuk melihat pertumbuhan para balita di sini,” kata Susriatin, Ketua Posyandu Melati, Kamis (18/1/2024).
KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan.
“Pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anak,” tandasnya.
Ia menambahkan bahwa para balita akan mendapatkan berupa layanan imunisasi. Macam imunisasi yang diberikan di posyandu adalah
– BCG untuk mencegah penyakit TBC.
– DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus.
– Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan.
– Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit kuning).
“Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada balita,” ungkapnya.
Penyediaan oralit di posyandu. Melakukan rujukan pada penderita diare yang menunjukan tanda bahaya di Puskesmas. Memberikan penyuluhan penanggulangan diare oleh kader posyandu.
“Balita yang di imunisasi sekitar 50 balita,” tukasnya.
Susriatin berharap para orang tua balita turut bekerjasama untuk rutin mengikuti imunisasi kan anaknya.
“Harapan kita semoga anak – anak generasi bangsa ini menjadi sehat dan cerdas,” ujarnya.
Sementara, Sumiati warga setempat sangat senang dengan adanya program imunisasi dari Pemkot Probolinggo.
“Sangat senang dengan program ini, walaupun satu bulan sekali,” pungkasnya. (Bambang)