Probolinggo, News Satu- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo menggelar audiensi dan silaturahmi dengan Wali Kota dr. Aminudin di kantor Pemkot Probolinggo, Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, PMI dan Pemkot sepakat untuk menjadikan Probolinggo sebagai Kota Donor Darah, guna memastikan ketersediaan darah bagi kebutuhan medis di daerah tersebut.
Usai audiensi, Wali Kota dr. Aminudin menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.
“Pertemuan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga membahas kepentingan kesehatan masyarakat, khususnya terkait persediaan darah di rumah sakit. Saya ingin mengajak warga agar rutin mendonorkan darah demi kesehatan dan ketersediaan stok darah yang cukup di Probolinggo,” ujar Aminudin, Rabu (13/3/2025).
Ia menegaskan bahwa jika masyarakat antusias dalam mendonorkan darahnya, maka Probolinggo akan diwujudkan sebagai Kota Donor Darah.
“Kami akan menggandeng berbagai elemen, baik dari pemerintahan maupun masyarakat luas, untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah,” tegasnya.
Ketua PMI Kota Probolinggo, Mega Guntara, menyambut baik dukungan Wali Kota dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk menjalankan program tersebut.
“Wali Kota dr. Aminudin, yang juga seorang dokter, sangat memahami pentingnya donor darah. PMI akan mendukung penuh inisiatif ini agar Probolinggo benar-benar menjadi Kota Donor Darah,” kata Mega Guntara.
Sebagai langkah nyata, PMI Kota Probolinggo berencana **meluncurkan mini bus donor darah setelah Idulfitri 1446 H**.
“Tahun ini, PMI Kota Probolinggo akan memiliki satu unit mini bus donor darah yang siap menjangkau berbagai wilayah, sehingga masyarakat lebih mudah berpartisipasi,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela dan memastikan ketersediaan darah yang cukup bagi pasien yang membutuhkan. (Bambang)
Comment