HEADLINEJATIMNEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPROBOLINGGOREGIONAL

Sertijab Wali Kota Probolinggo, Khofifah Ingatkan Pemimpin Baru Soal Prioritas Nasional

751
×

Sertijab Wali Kota Probolinggo, Khofifah Ingatkan Pemimpin Baru Soal Prioritas Nasional

Sebarkan artikel ini
Sertijab Wali Kota Probolinggo, Khofifah Ingatkan Pemimpin Baru Soal Prioritas Nasional
Sertijab Wali Kota Probolinggo, Khofifah Ingatkan Pemimpin Baru Soal Prioritas Nasional

Probolinggo, News Satu- Serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota Probolinggo, Dr. Aminudin, dan Wakil Wali Kota, Ina Dwi Lestari Bukhori, kepada Pj Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, berlangsung khidmat di Hotel Paseban Sena.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa serah terima jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan momentum strategis untuk menyinkronkan kebijakan daerah dengan program nasional.

“Ini bukan hanya seremoni, tetapi juga titik awal bagi wali kota dan wakil wali kota dalam menyusun RPJMD yang harus selaras dengan kebijakan pusat,” tegas Khofifah di hadapan Forkopimda, OPD, dan anggota DPRD Kota Probolinggo.

Khofifah mengingatkan lima misi utama Kota Probolinggo yang harus terintegrasi dengan delapan program prioritas nasional (*Quick Win*), terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa isu krusial yang menjadi perhatian, di antaranya:

✅ Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
✅ Pemeriksaan kesehatan gratis dan deteksi dini penyakit, termasuk pap smear, guna menurunkan angka kematian ibu.
✅ Stabilisasi harga sembako agar daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah gejolak ekonomi.
✅ Mitigasi perubahan iklim untuk mengantisipasi dampak kemarau panjang yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan.

“Kita harus belajar dari negara lain seperti India, di mana anggaran terbesar mereka dialokasikan untuk makanan bergizi rakyatnya. Kota Probolinggo perlu memastikan program ini dapat dijalankan secara efektif,” tambah Khofifah.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi agar program-program tersebut tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

“Koordinasi intensif diperlukan agar kebijakan berjalan efektif. Jangan hanya sekadar menyusun program tanpa eksekusi nyata!” tandasnya.

Dengan tantangan besar yang menanti, kepemimpinan baru di Kota Probolinggo diharapkan mampu bergerak cepat dalam merealisasikan program prioritas untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. (Bambang)

Comment