Probolinggo, News Satu- Bau busuk yang berasal dari kandang ayam di Kelurahan/Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi sumber keresahan bagi warga sekitar. Meskipun masalah ini sudah dilaporkan ke DPRD setempat, respons yang diterima oleh warga sangat mengecewakan.
Warga yang melaporkan kejadian ini mengungkapkan bahwa meskipun pihak kelurahan dan anggota DPRD sudah mengecek lokasi, hingga kini tidak ada tindakan konkret yang diambil untuk menangani masalah tersebut.
“Saya sudah mengirimkan surat resmi ke kantor DPRD Kota Probolinggo, dan setelah itu pihak kelurahan bersama anggota DPRD langsung mengecek lokasi. Namun, setelah itu tidak ada solusi. Warga di sini masih menderita karena bau yang terus menerus mengganggu kenyamanan,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, merasa frustasi dengan lambannya proses penyelesaian.
Bau tak sedap yang menyebar dari kandang ayam itu kini menjadi isu yang makin meresahkan. Warga Kedupok yang sudah beberapa kali mengadu merasa bahwa keluhan mereka tidak direspons dengan serius. Mereka mempertanyakan mengapa DPRD Kota Probolinggo yang seharusnya menjadi representasi suara rakyat tidak bisa segera menangani persoalan ini.
Kondisi ini membuat warga semakin kesal. Mereka merasa dibiarkan menanggung dampak dari bau busuk yang tak kunjung selesai, sementara pihak DPRD yang seharusnya mengambil tindakan cepat terkesan lambat dan tidak peka terhadap keluhan mereka. Warga Kedupok menuntut agar DPRD Kota Probolinggo segera menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ini demi kenyamanan mereka.
“Ini sudah bukan hanya masalah bau, ini masalah kenyamanan hidup kami. Kami butuh solusi segera, bukan janji kosong!” tegas warga yang terdampak.
Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Muh Klas Kurniawan, membenarkan bahwa laporan warga telah diterima oleh pihaknya. Namun, ia mengungkapkan bahwa Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait masih belum bisa dilaksanakan karena menunggu disposisi dari pimpinan DPRD.
“Memang surat sudah masuk, tapi untuk menggelar RDP dengan pihak terkait, kita masih menunggu disposisi dari pimpinan DPRD,” kata Muh Klas Kurniawan melalui pesan WhatsApp, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kapan disposisi tersebut akan keluar.
Kekecewaan terhadap lambannya tindakan dari DPRD kini mengarah pada tuntutan agar mereka segera melakukan langkah konkret dan menghentikan keluhan yang semakin meluas di kalangan masyarakat Kedupok. (Bambang)
Comment