News Satu, Probolinggo, Rabu 27 Maret 2024- Amir Mahmud, seorang warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengeluhkan proyek pemasangan tiang internet yang dilakukan di depan rumahnya tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Amir Mahmud mengungkapkan bahwa kehadiran tiang internet tersebut menyebabkan ketidaknyamanan bagi dirinya dan warga sekitar.
“Tiang internet dipasang tanpa pemberitahuan kepada pemilik rumah. Tidak ada komunikasi sebelumnya,” katanya, Rabu (27/3/2024).
Selain kurangnya pemberitahuan, Amir juga menyoroti kurangnya kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Menurutnya, tiang internet tersebut terpasang secara sembarangan dan galian lubang tidak ditutup kembali dengan tanah.
“Ini menimbulkan kekhawatiran atas potensi bahaya, terutama jika tiang tersebut roboh akibat angin dan menimpa warga,” tandasnya.
Amir menyebut bahwa pemasangan tiang internet tersebut dilakukan dengan klaim telah mendapat izin dari pihak Kelurahan setempat.
“Proses tersebut tetap tidak transparan dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga yang terdampak,” pungkasnya.
Informasi yang terhimpun menyebutkan bahwa proyek pemasangan tiang internet baru ini melibatkan beberapa lokasi di sepanjang Jalan KH Abdul Hamid, Jalan KH Ahmad Dahlan, dan Jalan Maulana Malik Ibrahim.
Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan Telkom dan pemerintah setempat belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan tanggapan terkait keluhan warga tersebut.
Dengan adanya keluhan ini, diharapkan pihak terkait segera memberikan penjelasan dan solusi yang memadai untuk menanggapi kekhawatiran dan ketidakpuasan warga, serta memastikan pemasangan infrastruktur dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan masyarakat. (Bambang)
Comment