Probolinggo, News Satu– Pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo kian memanas setelah hasil polling yang beredar di media sosial menunjukkan Zulfikar Imawan, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Probolinggo, unggul dengan perolehan 38,3 persen atau 204 suara. Polling ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggiat olahraga dan masyarakat Kota Probolinggo.
Pasca kosongnya posisi Ketua KONI akibat kasus narkoba yang menjerat Ketua sebelumnya, Rahadian Juniardi, jabatan sementara diisi oleh Plt. Ketua KONI, Imanto. Namun, nama Zulfikar Imawan kini mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk memimpin organisasi olahraga tersebut.
Zulfikar Imawan menyatakan kesiapannya jika ditunjuk sebagai Ketua KONI Kota Probolinggo. Ia menegaskan pentingnya komitmen dan tanggung jawab besar dalam mendorong prestasi olahraga di kota ini.
“Saya menghargai aspirasi masyarakat penggiat olahraga, anggota DPRD, dan beberapa cabang olahraga (cabor) yang mendukung saya untuk maju. Kita lihat saja nanti prosesnya,” ujar Zulfikar saat diwawancarai, Kamis (16/1/2025).
Ia juga menambahkan bahwa seorang Ketua KONI harus mampu mewakili kepentingan seluruh cabor dan menjaga integritas dalam pengelolaan olahraga.
Wali Kota Probolinggo terpilih, dr. Aminudin, juga memberikan komentar terkait pencalonan Zulfikar Imawan. Ia berharap Ketua KONI yang terpilih mampu membawa perubahan positif bagi dunia olahraga di Kota Probolinggo.
“Semoga hajat Zulfikar Imawan terkabul. Harapan saya, Ketua KONI yang baru nantinya bisa mewakili semua pihak dan memajukan olahraga kita,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).
Hasil polling yang beredar melalui grup WhatsApp menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pemilihan Ketua KONI. Dari polling tersebut, Zulfikar Imawan meraih posisi teratas dengan 38,3 persen suara, mengalahkan kandidat lainnya. Meski polling ini belum menjadi penentu resmi, hasil tersebut mencerminkan popularitasnya di kalangan masyarakat.
Anggota DPRD Kota Probolinggo, Heri Poniman, sebelumnya menegaskan pentingnya penyaringan ketat dalam proses pemilihan Ketua KONI.
“ Calon Ketua KONI harus bebas dari narkoba, mengingat kasus yang menimpa Ketua sebelumnya,” pungkasnya.
Pemilihan Ketua KONI Kota Probolinggo masa periode 2025-2030 ini diharapkan menjadi momentum untuk menghidupkan kembali semangat olahraga di kota ini, dengan pemimpin yang memiliki visi dan komitmen kuat untuk kemajuan prestasi olahraga. (Bambang)
Comment