News Satu, Sampang, Rabu 11 November 2020- Sekitar 147 anggota Polres Sampang yang terdiri dari 17 perwira, 55 bintara Polres Sampang dan 75 bintara Polsek jajaran Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, mengikuti tes psikologi. Dalam kegiatan wajib itu, diawasi ketat oleh anggota Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jatim, anggota Sie Propam Polres Sampang dan pejabat utama Polres Sampang.
Bertempat di Gedung Sanika Satyawada, ratusan personil tersebut, mengikuti rangkaian tes yangvtelah disiapkan. Bahkan di Halaman Apel belakang Mapolres Sampang juga dipenuhi anggota Polres Sampang yang akan melaksanakan tes psikologi, hingga Selasa siang.
Dalam tes psikologi kali ini 4 petugas dari Bagian Psikologi Ro SDM Polda Jatim yang khusus datang guna melaksanakan ujian kepada anggota Polres Sampang dan Polsek jajaran. Ini sebagai prasyarat kecakapan Anggota yang akan memegang senjata api (Senpi) dan bagi para calon aparat yang akan menjadi pemegang senpi.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si yang diwakili Kasubbag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno SH, mengatakan bahwa tes psikologi dilaksanakan sebagai salah satu persyaratan wajib personel Polri. Khususnya Polres Sampang dalam pengajuan permohonan pinjam pakai senjata api dinas.
Selain juga, juga sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan pimpinan terhadap anggota yang akan menyalahgunakan senjata api akibat terganggunya kemampuan pengendalian emosi dan kondisi mental anggota.
“Hasil tes psikologi ini akan menentukan apakah anggota tersebut layak mendapatkan rekomendasi dari pimpinan fungsi dan tempat anggota bertugas untuk memegang senjata api” Katanya saat di temui di lapangan apel belakang Polres Sampang, Rabu (11/11/2020).
Mantan Kapolsek Robatal tersebut juga mengatakan bahwa anggota yang dinyatakan lulus tes tidak bisa langsung memegang senjata api organik milik Polri. Pimpinan Polri, khususnya Kapolres Sampang dan PJU Polres Sampang memiliki banyak pertimbangan kepada anggota yang akan mengajukan senjata api, guna menjaga kemungkinan adanya penyalahgunaan penggunaan senjata api dalam tugas.
“Surat lulus tes psikologi yang dikeluarkan Bagian Psikologi Ro SDM Polda Jatim merupakan syarat utama anggota dalam mengajukan senjata api. Satuan fungsi atau tempat tugas anggota berdinas juga menjadi syarat dan di tambah pertimbangan dan penilaian pimpinan kepada anggota yang akan mengajukan senjata api,” lanjutnya.
Menurut pantauan, Tes psikologi yang dimulai pukul 08.00 Wib ini, berakhir pada pukul 12.00 Wib. Beberapa dus kontainer yang berisikan lembar jawaban tes psikologi dari 147 anggota Polres Sampang dimasukkan kedalam mobil dinas Bagian Psikologi Ro SDM Polda Jatim. Selanjutnya akan dinilai oleh tim khusus yang bertugas melaksanakan pembinaan dan melaksanakan fungsi psikolog kepada seluruh anggota Polda Jatim. (Yud)
Komentar