HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SAMPANGREGIONALSAMPANG

Pemkab Sampang Terus Komitmen, Berantas Narkoba di Madura

×

Pemkab Sampang Terus Komitmen, Berantas Narkoba di Madura

Sebarkan artikel ini
Pemkab Sampang Terus Komitmen, Berantas Narkoba di Madura
Pemkab Sampang Terus Komitmen, Berantas Narkoba di Madura

News Satu, Sampang, Kamis 12 Mei 2022- Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sampang Jawa timur melalui Bupati H. Slamet Junaidi terus bergerak lalu berkomitmen untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat. Terutama dalam upaya bersama dan negara untuk penanganan dan pemberantasan bahaya narkoba di Kota Bahari kedepannya.

Itu ditegaskan lagi pada media, setelah mengikuti Rapat koordinasi terbatas bersama Menteri Koordinator Polhukam RI, Mahfud MD. Serta turut dihadiri juga Kapolda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, BNNP Jawa Timur, Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi di mapolda Jatim, beberapa waktu lalu.

Tak ayal jika, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mendukung upaya serius Menkopolhukam. Apalagi akan bergerak sinergis bersama jajaran Kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba di Jawa Timur khususnya di Wilayahnya.

Menurutnya, salah satu bentuk upaya konkrit untuk menekan laju kasus narkoba adalah pembangunan Mako Brimob di wilayah pantai utara kabupaten Sampang. Selain secara masif juga setiap stakeholder setempat serius memberangus peredaran benda haram itu hingga akarnya.

“Kami berkomitmen bahwa narkoba adalah musuh bersama karena merusak generasi bangsa, persoalan ini menjadi atensi seluruh pihak untuk diberantas,” tuturnya, Kamis (12/5/2022).

Memang saat itu, Rapat khusus tersebut dipimpin langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Bahkan diketahui oleh khalayak tengah membahas pengendalian peredaran narkoba di Jawa Timur, khususnya Pulau Madura.

Menkopolhukam, Mahfud MD saat itu juga menyampaikan, narkoba menjadi satu dari empat kejahatan besar yang mengancam kelangsungan negara. Bahkan menjadi ancaman serius yang bisa menghancurkan sebuah negara jika tetap dibiarkan meraja rela dan merebak di pelosok seperti di Madura.

“Hal yang menjadi fokus perhatian bersama adalah maraknya peredaran narkoba di Jawa Timur, khususnya di pulau Madura,” ungkapnya seperti yang dilansir laman resmi pemkab setempat.

Karenanya, Mahfud berharap seluruh pihak dapat mengambil langkah konstruktif dalam menghadapi masalah tersebut. Sehingga apa yang diharapkan bersama oleh pemerintah dan masyarakat akan secara efektif berjalan di lapangan dan masif.

Dalam memberantas narkoba, Mahfud menambahkan, pemerintah pusat perlu membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak, terutama tokoh agama. Jika dibiarkan, narkoba akan merusak generasi bangsa masa depan.

“Semoga pasca pertemuan ini, semua pihak dapat mengambil langkah-langkah yang konstruktif dalam menghadapi problem narkoba di Madura dan Jawa Timur,” harapnya.(Yud)

Comment