News Satu, Semarang, Selasa 13 Februari 2024- Kematian bayi berumur 3 bulan yang dititipkan di panti asuhan wilayah Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, nampaknya akan diselidiki oleh Polrestabes Semarang.
Bayi nahas tersebut dititipkan di panti asuhan karena kedua orang tuanya bercerai. Namun, ternyata bayi yang dititipkan itu meninggal dunia dengan tidak wajar. Kemudian dari ibu bayi yang menitipkan ke panti asuhan melaporkan ke Polrestabes Semarang.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan membongkar kembali makam bayi yang tidak wajar tersebut untuk keperluan autopsi.
“Dengan persetujuan orang tua si bayi, kami langsung membongkar makamnya demi kepentingan penyelidikan dan autopsy,” katanya, Selasa (13/2/2024).
Lanjut Kompol Andika Dharma Sena, jenazah korban sudah dimakamkan pada hari Minggu (11/2/2024), dan penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi. Selain itu, pihaknya juga mendalami informasi dugaan permintaan pimpinan yayasan panti asuhan agar korban segera dimakamkan.
“Kami masih melakukan pendalaman terkait dengan infomrasi adanya permintaan dari pimpinan yayasan panti asuhan agar bayi tersebut segera dimakamkan,” tandasnya.
Untuk memastikan kematian bayi berumur 3 bulan tersebut, penyidik dari Satreskrim Polrestabes Semarang masih menunggu hasil autopsi.
“Kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUP dr. Kariadi Semarang untuk mengetahui penyebab kematian,” pungkasnya. (Anton)
Comment