HEADLINEJATIMNEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALSIDOARJO

Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 52 Korban Meninggal Dan 104 Orang Selamat

×

Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 52 Korban Meninggal Dan 104 Orang Selamat

Sebarkan artikel ini
Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 52 Korban Meninggal Dan 104 Orang Selamat
Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 52 Korban Meninggal Dan 104 Orang Selamat

Sidoarjo, Senin 6 Oktober 2025 | News Satu- Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Sidoarjo. Upaya tanpa lelah tim SAR gabungan di lokasi reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, kembali membuahkan hasil. Hingga Minggu malam (5/10/2025), sebanyak 26 jenazah baru ditemukan, menambah total korban meninggal dunia menjadi 52 orang.

Kasubdit Pengerahan dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer, mengungkapkan proses pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati karena kondisi reruntuhan bangunan yang rapuh dan berisiko tinggi.

“Kami harus bekerja ekstra hati-hati karena banyak korban tertimbun material berat di bawah reruntuhan. Setiap puing kami angkat satu per satu, bahkan harus memotong rangka baja dengan sangat hati-hati sebelum mengevakuasi korban,” ujar Emi di lokasi kejadian, Senin (6/10/2025).

Menurut Emi, penggunaan alat berat sempat beberapa kali dihentikan demi keselamatan petugas di lapangan. Ketika struktur dinilai tidak stabil, tim beralih menggunakan metode manual agar tidak memperparah keruntuhan bangunan.

“Keselamatan tim tetap menjadi prioritas utama. Begitu kondisi berisiko, alat berat kami hentikan sementara dan lanjutkan dengan tenaga manual,” katanya.

Proses evakuasi korban telah berlangsung hampir tanpa jeda sejak tengah malam. Berdasarkan data resmi, korban pertama berhasil dievakuasi pukul 00.13 WIB, sedangkan korban terakhir ditemukan sekitar 21.01 WIB. Semua jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim.

Selain 52 korban meninggal dunia, tercatat 104 orang selamat, sementara lima korban ditemukan dalam bentuk bagian tubuh (body part). Operasi ini melibatkan ratusan personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, relawan, hingga masyarakat setempat.

“Semua potensi SAR kami kerahkan. Fokus kami hanya satu — memastikan tidak ada satu pun korban yang tertinggal di bawah puing,” tegas Emi.

Hingga berita ini ditulis, pencarian masih terus berlanjut. Tim kini memusatkan pencarian di sektor utara bangunan, area yang dinilai paling rawan dan berpotensi masih menyimpan korban. Emi mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan doa agar operasi kemanusiaan berjalan lancar.

“Ini bukan hanya tragedi Ponpes Al Khoziny, tapi duka seluruh Indonesia. Mohon doa dari semua pihak agar proses pencarian berjalan aman dan seluruh korban bisa ditemukan,” pungkasnya. (Awik)

Comment