News Satu, Sumenep, Kamis 28 November 2019- Dilantiknya Hj. Dewi Khalifah sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin), periode 2019-2024, pada Selasa (26/11/2019) kemarin, nampaknya menuai pertanyaan besar di kalangan masyarakat.
Bahkan, di sejumlah media soal muncul pertanyaan, jika Hairul Anwar yang sebelumnya sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Sumenep telah diganti oleh Hj. Dewi Khalifah. Tidak hanya, sebagian masyarakat menilai ada persoalan serius yang menyebabkan Hairul diganti sebelum masa periodenya berakhir. Menanggapi beberapa pertanyaan tersebut, Haerul Anwar langsung menjawabnya.
“Ya sejak itu (Musyawarah Kabupaten, red) banyak orang menduga kepengurusan saya telah selesai dan diganti Nyai Eva. Padahal yang benar Kadin yang dipimpin Nyai Eva beda dengan Kadin di bawah kepengurusan kami,” kata Hairul Anwar, Ketua Kadin Sumenep, Kamis (28/11/2019).
Lanjut Pengusaha muda di Sumenep ini, Ketua Umum Pusatnya adalah Eddy Ganefo untuk periode 2015-2020. Sedangkan Kadinnya Nyai Eva Ketua Umum Kadin Pusatnya, Rosan Perkasa Roeslani.
“Kedua kepengurusan Kadin ini sama-sama sah. Keduanya sama-sama diakui oleh pemerintah,” terang Hairul.
Dia tidak mempersoalkan adanya dua organisasi dengan nama yang sama. Terpenting, sambung pria yang juga menjabat Ketua Askab PSSI ini, bersama-sama memajukan perekomian masyarakat yang ada di Kota Keris.
“Kadin di bawah kepemimpinan kami dan Kadin di bawah kepemimpinan Nyai Eva tentu memiliki tanggung jawab yang sama untuk memajukan perekonomian Sumenep. Jadi tidak ada persoalan antara dua organisasi dengan nama yang sama ini,” pungkasnya. (Nay)
Comment