Disamping itu, Wakil Kordinator AMPS, Nur Muhammad Presma STKIP PGRI Sumenep, meminta Pemkab Sumenep harus melakukan pengawasan terhadap anggaran Covid-19.
“Rekomendasi kami Pemkab harus melakukan pengawasan dalam anggaran tersebut, sebab anggaran 95 miliar tersebut masih dalam penyediaan belum sepenuhnya terealisasi, dan masih akan berlangsung panjang,” kata Nur Muhammad Wakil Kordinator AMPS.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sumenep A. Busyro Karim menyampaikan bahwa, pihaknya mengapresiasi terhadap kepedulian mahasiswa, dan pertanyaan mahasiswa sudah dijawab sepenuhnya.
“Insyaallah jawaban itu sekalipun tidak memuaskan seratus persen, tetapi sudah ada gambaran bagaimana kami bekerja,” ujar Bupati Sumenep.
Terkait anggaran pencegahan dan penanganan Covid-19 yang pernah dikatakan oleh Sekda 12 milyar sudah terealisasi, namun pada saat yang lain Sekda mengatakan baru 2 miliar, dalam audiensi itu juga dijelaskan secara detail oleh Bupati.
“12 miliar itu baru cair dari Kas Daerah ke OPD yang lain, sementara untuk OPD masih belum sepenuhnya terealisasi, sebab masih menunggu barang dan semacamnya,” pungkasnya. (Hasan)
Comment