News Satu, Sumenep, Rabu 6 November 2024- Memasuki awal musim hujan pada November 2024, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem.
Kepala Stasiun Meteorologi Trunojoyo, Usman Khalid, mengungkapkan bahwa wilayah Sumenep berisiko mengalami hujan lebat, angin kencang, petir, hingga potensi puting beliung selama transisi musim hujan ini.
“Awal musim hujan ini berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca yang mendadak, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir,” ujar Usman Khalid, Rabu (6/11/2024).
BMKG menyebutkan bahwa periode transisi musim hujan untuk wilayah Sumenep berlangsung antara dasarian pertama hingga ketiga bulan November. Meskipun fenomena cuaca ekstrem ini merupakan hal alami, Usman menekankan pentingnya kewaspadaan untuk mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat dan infrastruktur.
“Masyarakat, terutama di daerah yang sering terdampak cuaca buruk, diimbau untuk lebih berhati-hati. Kami berharap dampak dari fenomena alam ini bisa diminimalisir dengan adanya langkah antisipasi yang tepat,” tambahnya.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tetap memantau informasi cuaca yang dikeluarkan secara berkala. Persiapan dan kewaspadaan seperti memeriksa kondisi atap rumah, saluran air, dan melaporkan potensi ancaman cuaca ekstrem dapat membantu mengurangi kerugian. (Robet)