Satgas Sergap (Serapan Gabah Petani) Koramil 0827/16 Gapura dan UPT Kecamatan Gapura berhasil melakukan negosiasi dengan Kelompok tani dan perseorangan untuk mengirim dan menjual gabah yang ke dua ini sebanyak 8.5 ton kepada Bulog Subdivre Pamekasan.
“Gabah tersebut langsung diarahkan ke Gudang Bulog yang berada di Kabupaten Pamekasan dengan pengawalan Babinsa karena sebelumnya kami sudah melakukan pendekatan terhadap kelompok tani dan pengusaha padi,” sambungnya.
Setelah dilakukan pendekatan kepada petani dan pengusaha gabah sejauh ini, lanjut dia, pihak Babinsa Gapura tidak mengalami kesulitan untuk mengarahkan hasil panen petani baik gabah ke Bulog, namun hanya perlu dilakukan sosialisasi mutu, kekeringan dan kebersihan gabah sesuai dengan standard yang di tentukan oleh Bulog.
Sementara Kepala UPT Pertanian Gapura A. Faridz mengatakan pelibatan TNI melalui Babinsa sebagai salah satu ujung tombak satuan tugas penyerapan gabah.
Hal tersebut terbukti adanya perkembangan yang signifikan pada program penyerapan gabah oleh Bulog dengan adanya pelibatan Babinsa sehingga bisa memenuhi target yang sudah di sepakati oleh masing-masing Danramil dan UPT.
“Petugas UPT dan Babinsa juga sering turun ke lapangan secara intensif untuk mengoptimalkan penyerapan beras atau gabah dari petani karena Kecamatan Gapura mendapat target Sergap sebanyak 323 ton dan pada pengiriman gabah ke Bulog untuk bulan April ini sebesar 8,5 ton,” Pungkasnya. (RH)
Comment