News Satu, Sumenep, Selasa 16 Juni 2020- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang di masa pandemi, Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ajukan tambahan anggaran.
Ketua Bawaslu Sumenep Anwar Noris mengungkapkan bahwa anggaran Bawaslu Sumenep untuk Pilkada nanti sebelumnya mencapai 25 miliar, dan kini ia mengaku telah mengajukan penambahan anggaran kembali sebesar 2 miliar.
“Sekitar 2 miliar, sebelumnya Bawaslu mendapatkan sekitar 25 miliar dari APBD,” kata Anwar Noris, Ketua Bawaslu Sumenep, Selasa (16/6/2020).
Ia mengakui bahwa pengajuan penambahan anggaran tersebut disampaikan pada Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
“Semoga ada respon baik dari Pemkab. Sebab berdasarkan hasil rapat dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kami diminta untuk menyampaikan kepada Pemda dan Pemda wajib menyediakan usulan penambahan itu,” ungkapnya.
Sementara, untuk teknis pengawasan di tengah pandemi Covid-19, menurutnya, Bawaslu pada dasarnya sama. Mungkin hanya membatasi cara berinterakasi langsung dengan masyarakat, dengan pengawas lain, dengan penyelenggara.
“Artinya pengawasan tetap berjalan, tapi mungkin yang biasanya bersalaman jadi tidak bersalaman, wajib pakai masker, hand sanitizer, dan sebagainya,” katanya.
Ia mengklaim, Bawaslu Sumenep sudah siap mengawasi semua proses tahapan-tahapan pilkada 2020 sampai pelaksanaan nanti. (Hasan)
Komentar