News Satu, Sumenep, Senin 15 Oktober 2018– Para petani di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) empat (IV) yang meliputi Kecamatan Ambunten, Rubaru, Pasongsongan dan Dasuk akhirnya bisa menggunakan handtraktor dalam menggarap lahan pertaniannya. Bantuan tersebut, merupakan hasil perjuangan dari Indra Wahyudi agar para petani di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) empat (IV) bisa mendapatkan handtraktor, dan itu dibuktikan dengan adanya bantuan 30 unit handtraktor kepada kelompok tani di daerah pemilihannya.
“Ini sudah komitmen politik saya kepada masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) IV, jika terpilih menjadi wakil merkea di Parlemen akan selalu memperhatikan kesejateraan dan kemandirian petani melalu program bantuan alat mesin pertanian (Alsinta),” ujar Indra Wahyudi, Anggota DPRD Sumenep, dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Ambunten, Rubaru, Pasongsongan dan Dasuk, Senin (15/10/2018).
Bantuan Handtrakror ini merupakan program dari APBN, bukan melalui APBD masuk pada kategori program aspirasi yang disampaikan langsung oleh Indra Wahyudi melalu Fraksi Demokrat DPR RI. Kemudian program tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Kementerian Pertanian RI yang sebelumnya sudah di konsultasikan dan di rekomendasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sumenep.
“Ini saya langsung yang mengajukan ke Pusat melalui Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, kemudian di konsultasikan dan di rekomendasi oleh Dinas Pertanian Sumenep, jadi penyalurannya melalui Dinas Pertanian,” ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep ini.
Disinggung soal gebrakan yang dianggap luar biasa oleh beberapa kalangan di Sumenep, Indra menjawab santai, dirinya sudah terbiasa melakukan komunikasi dan usulan program bantuan Alsintan dengan pemerintah pusat.
Bahkan sebelum jadi anggota dewan dan aktif di Lembaga Pengkajian Pengkajian Kebijakan dan Anggaran Publik Madura pada tahun 2011 hingga 2013 sebelum momentum politik, dirinya sudah usulkan ke pemerintah pusat.
“Alhamdulillah respon pemerintah pusat luar biasa untuk bisa mengakomodir setiap usulan dari daerah-daerah,” ucap Ketua Fraksi Demokrat Sumenep itu.
Disinggung apakah ini bagian dari upaya untuk meningkatkan suara partai menghadapi momentum politik 2019, Skretaris DPC Demokrat Sumenep ini justru menjawab ringan. Iya mengaku setiap partai politik pasti punya cara tersendiri untuk mmbesarkan partainya termasuk Demokrat.
“Saya kira masyarakat Sumenep, sudah tahu program kerja kita kedepan, sekarang sudah era keterbukaan masyarakat tahu mana yang bekerja dan tidak. Mana yang terbukti dan tidak,” tandas Politisi berlambang Mercy ini.
Sementara, Imran salah satu Poktan Cahaya Ilahi Desa Lebeng Timur Kecamatan Pasongsongan Sumenep mengatakan, dirinya sangat senang mendapatkan bantuan handtraktor tersebut. Sebab, selama ini dirinya sangat susah untuk mendapatkan dari pemerintah daerah karena alasan anggaraannya terbatas.
“Kami senang sekali dan kami sngat gembira. Cari politisi muda sperti mas indra ini langka, padahal beliau ini kan di Komisi 3 yang membidangi pembangunan, tapi perhatian kepada petani sungguh luar biasa,” ungkapnya sambil tersenyum senang menerima bantuan handtraktor dari Pemerintah Pusat.
Menurutnya, Politisi seperti Indra Wahyudi sangat layak dipertahankan dan harus kembali duduk di Parlemen atau menjadi Anggota DPRD Sumenep, pada tahun 2019. Sebab sudah terbukti dan memikirkan nasib masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi meliputi Ambunten, Rubaru, Pasongsongan dan Dasuk.
“Mas Indra ini, tidak pernah obral janji dan selalu memikirkan nasib masyarakat di Dapilnya. Jadi sudah sepantasnya pada tahun 2019 harus kembali duduk di Parlemen atau jadi anggota dewan lagi. Mari kita dukung Indra Wahyudi agar program di Dapil IV benar-benar merata dan lebih baik,” ajaknya kepada masyarakat.
Tidak hanya bantuan handtraktor, Indra juga memastikan pada tahun 2019 akan banyak program peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan sarana Pertanian, seperti bantuan mesin penggilingan padi, Pompa Air, Combine, mesin selip jagung, alat penanam padi dan jagung dan sebagainya.
“2019 kita siapkan lagi untuk kelompok tani se kabupaten Sumenep, bagi petani yang minat dpersilahkan usulkan kelompok taninya kita tampung,” tegas Indra.
Indra Wahyudi juga mngucapkan terimakasih berkat kerjasama yang baik dari seluruh lapisan terutama dinas pertanian hortikultura dan perkebunan sumenep akhirnya program ini bisa dsalurkan dengan baik dan tepat sasaran.
“Saya sampaikan terimakasih kepada Dinas Pertanian atas kerjasama baiknya yang dari awal menfasilitasi setiap usulan kelompok tani, mulai dari verifikasi, administrasi hingga proses penyaluran kepada kelompok,” ucapnya.
Indra Wahyudi adalah politisi muda Demokrat yang sekarang menjabat Wakil Ketua Komisi 3 DPRD sumenep. Meski dirinya anggota komisi 3 yang membidangi program infrastruktur sperti Jalan, Drainase, Paving, MCK dan lainnya tetapi dirinya mampu membuktikan perhatiannya kepada kelompok tani. Indra merupakan Politisi dapil 4 Sumenep yang meliputi kecamatan Rubaru Dasuk Ambunten dan Pasongsongan.
“Ngireng Ngabdih Kalaben Bukteh (mari mengabdi dengan bukti, red),” tutupnya. (Hodri)
Comment