ACHMAD FAUZI WONGSOJUDOBUPATI FAUZIHEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Bupati Sumenep: Tinggalkan Rutinitas, Kepala OPD Harus Berinovasi

1766
×

Bupati Sumenep: Tinggalkan Rutinitas, Kepala OPD Harus Berinovasi

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep: Tinggalkan Rutinitas, Kepala OPD Harus Berinovasi
Bupati Sumenep: Tinggalkan Rutinitas, Kepala OPD Harus Berinovasi

Sumenep, News Satu- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH,menginstruksikan para kepala perangkat daerah untuk meninggalkan pola kerja berbasis rutinitas dan fokus pada inovasi guna merealisasikan program-program strategis. Hal ini ditegaskannya dalam penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2025.

“Perjanjian kinerja ini bukan sekadar dokumen formalitas, tetapi komitmen strategis untuk memastikan program yang dianggarkan dalam APBD 2025 berjalan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar Bupati Fauzi dengan nada tegas.

Cak Fauzi panggilan akrab dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo meminta kepala perangkat daerah untuk tidak hanya bergantung pada alokasi anggaran, tetapi juga mendorong inovasi dan memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas.

“Kita harus meninggalkan pola kerja rutinitas yang monoton. Fokuslah pada inovasi untuk mencapai target yang lebih baik,” tegasnya.

Achmad Fauzi menekankan bahwa tugas kepala perangkat daerah tidak hanya menyelesaikan administrasi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Menurutnya, perjanjian kinerja adalah langkah nyata untuk meningkatkan akuntabilitas dan memperkuat pelayanan publik.

“Komitmen ini bukan hanya untuk diri kita, tetapi untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan berkualitas dan percepatan pembangunan,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Sumenep meminta seluruh perangkat daerah untuk memastikan transparansi dalam pelaksanaan program kerja. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan menoleransi ketidakefektifan dalam penggunaan anggaran.

“Jika ingin Sumenep maju, semua pihak harus bekerja keras dan inovatif. Tidak ada lagi tempat untuk sekadar rutinitas tanpa hasil,” pungkasnya.

Penandatanganan perjanjian kinerja ini menjadi momentum penting untuk mendorong pemerintah daerah Sumenep menuju tata kelola yang lebih baik dan berdampak langsung pada masyarakat. (Robet)

Comment