HEADLINENEWSPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Cerita Petani Sumenep Kepada Achmad Fauzi

×

Cerita Petani Sumenep Kepada Achmad Fauzi

Sebarkan artikel ini
Cerita Petani Sumenep Kepada Achmad Fauzi
Cerita Petani Sumenep Kepada Achmad Fauzi

Sebab, mereka telah bekerja keras untuk menghasilkan kwalitas tembakau yang baik, dengan harapan harganya juga bagus. Coba bayangkan, mereka harus merawat tembakaunya, Mulai dari pembibitan, perawatan, penyiapan ladang, penanaman, hingga masa panen.

“Apalagi saat pembibitan yang membutuhkan waktu kurang lebih 40 hari hingga 45 hari. Setiap hari, mereka harus menyiram menggunakan alat gembor, yang dipikul dengan kedua pundaknya. Kemudian mengawasi rumput liar agar tidak tumbuh, sehingga mendapatkan bibit unggul,” kata Achmad Fauzi, Bupati Sumenep ini, Sabtu (8/10/2022).

Kemudian, secara teliti mereka memperhatikan pertumbuhan bibit, dan mengukur takaran pupuk yang dipakai. Salah takaran bisa merusak pembibitan. Memasuki masa tanam, mereka mulai sibuk dengan penyiapan ladang.

Menggarap sawah dengan memakai sapi atau hand traktor, mencangkul, kemudian memetakan baris tanam, hingga ditanam secara berkelompok. Segala aktivitas mereka tentu dilakukan di bawah terik matahari.

Kemudian tanpa memperhatikan Kesehatan, mereka harus menceburkan diri ke air kotor. Hal itu dilakukan, semata-mata hanya untuk mendapatkan penjualan tembakau yang tinggi. Betapa sungguh luar biasa, perjuangan mereka dalam mempertahankan hidup.

Comment