HEADLINEKEPULAUANMADURANEWSPERISTIWAREGIONALSUMENEP

Dihantam Ombak Besar, Sebuah Perahu Motor Tenggelam Di Perairan Masalembu

319
×

Dihantam Ombak Besar, Sebuah Perahu Motor Tenggelam Di Perairan Masalembu

Sebarkan artikel ini
Dihantam Ombak Besar, Sebuah Perahu Motor Tenggelam Di Perairan Masalembu
Dihantam Ombak Besar, Sebuah Perahu Motor Tenggelam Di Perairan Masalembu

News Satu, Sumenep, Rabu 18 Oktober 2017- Sebuah perahu motor milik warga asal Pulau Kangean tenggelam saat melintas di selat karimata, tepatnya di perairan pulau Karamian, Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Karam perahu motor milik warga tersebut diduga karena dihantam ombak besar, Senin (16/10 /2017) kemarin.

Berdasarkan informasi dari warga yang memberikan pertolongan, perahu tersebut diketahui milik keluarga Burhan (35) yang baru dibeli dari Kalimantan dengan harga Rp 100 juta lebih.

“Perahu tersebut baru dibeli dari Kalimantan dan hendak dibawa pulang ke pulau Kangean,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu (18/10/2017).

Diceritakan, perahu nahas tersebut berangkat dari Kalimantan pada hari Senin kemarin sekitar pukul 03.00 dini hari karena cuaca sangat cerah dan mendukung untuk berlayar. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di perairan Karamian, cuaca mendadak tidak bersahabat, dan angin kencang tiba–tiba menghantam perahu motor milik keluarga Burhan. Akibatnya perahu tersebut tenggelam berikut penumpangnya.

Selain pemilik kapal, dalam perahu tersebut terdapat dua ABK yakni Saipulah (43) dan Saiful (34). Selain itu, satu keluarga juga tercatat juga ikut menumpang. Keluarga tersebut yaitu Siswanto (32) dan istrinya Siti Aisah (35)  serta anaknya Nur Imamah (9). Istri siswanto sendiri akhirnya tidak sempat tertolong dan sampai saat ini belum ditemukan di mana keberadaannya.

“Menurut perkiraan kami, hampir pasti Siti Aisah meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara korban yang selamat ditolong oleh para nelayan setempat serta dibantu kapal tugboat yang sedang melintas di perairan  itu. Penumpang yang selamat, terkatung-katung hampir tiga hari tiga malam di laut lepas. Untungnya segera dapat bantuan dari  kapal yang sedang lewat.

Setelah tertolong warga setempat, para korban langsung bawa ke Puskesmas  untuk mendapat bantuan secara medis karena kondisi mereka semuanya sangat memprihatinkan.

Setelah kondisi mereka pulih langsung oleh Syahbandar Pulau Karamian, Mamat diberangkatkan menuju Surabaya yang  ditumpangkan Kapal Sabuk Nusantara 57 menuju Surabaya(Ozi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.