Dua Dinas di Sumenep Siap Mengawali Progam SIPAPA

News Satu, Sumenep, Senin 4 Oktober 2021- Pasca pelaksanaan launching aplikasi SIPAPA (Stabilisasi harga Pasca Panen), Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mendorong ASN (Aparatur Sipil Negara) di kabupaten Sumenep dalam mensukseskan program SIPAPA tersebut. hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap petani di wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (4/10/2021).

Bupati Fauzi meminta kepada semua ASN dilingkungan Sumenep untuk membeli beras petani formulasinya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Perusahaan Daerah Sumekar (PD Sumekar).

“Saya berharap ASN kita untuk membeli beras petani melalui BUMD ini sebagai bentuk kepedulian terhadap petani untuk kesejahteraan”, ungkapnya.

Menurut kepala Dispertahortbun, Arif Firmanto, Surplusnya mencapai sekitar 43 ribu, dengan itu visi misi bupati dan wakil bupati Sumenep. Sehingga ada keberpihakan kepada petani di Sumenep yang nantinya BUMD sebagai penyedia beras ASN yang akan menjual kepada ASN kita.

lebih lanjut pihaknya menyampaikan, Keuntungannya ada stabilitas harga dalam penjualan beras tersebut, artinya ASN membeli beras tersebut dengan harga normal, tidak turun namun tetap stabil, serta ada pemberdayaan terhadap BUMD sehingga ada PAD (Pendapatan Asli Daerah) kabupaten Sumenep.

“Nantinya PD Sumekar akan mengambil beras kepada penggilingan atau beras dari hasil tani”, ujarnya.

Arif sapaan akrabnya, menuturkan kesiapan program beras ASN ini dibuktikan mulai bulan ini. Dua dinas yang dipimpinnya sudah siap mengawali program SIPAPA ini, yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan.

Kelebihan aplikasi tersebut, yang pertama sebagai controlling, nanti kita ngontrolnya dari aplikasi tersebut terkait tanamnya kapan serapan panennya berapa di setiap kecamatan, dan yang kedua pengecekan jumlah pendistribusian beras, untuk mengontrol setiap bulannya beras yang didistribusikan dari PD Sumekar ke OPD.(Zalwi)

Komentar