News Satu, Sumenep, Jumat 9 September 2022- Warga Kepulauan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, pada saat ini, harga Pertalite berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu/liter.
Sedangkan, harga solar tembus Rp 10 ribu/liter. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar tersebut, melambung tinggi setelah adanya pengumuman dari Pemerintah tentang kenaikan BBM.
Salah seorang warga Kepulauan Raas, Muhammad mengatakan, sejak diumumkan kenaikan BBM oleh Pemerintah, harga pertalite melambung yakni Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu/liter. Sedangkan, solar Rp 10 ribu/liter, padahal di dartan hanya Rp 6.800/liter.
“Bagi kami warga kepulauan, harga seperti itu sangat tinggi dan memberatkan,” katanya, Jumat (9/9/2022).
Oleh karena itu, dirinya berharap agar ada langkah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep dalam penanganan kenaikan harga BBM. Sehingga, masyarakat kepulauan tidak terus dihadapkan dengan lonjakan hargan Pertalite dan Solar.
“Saya harap, ada langkah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, agar harga Pertalite dan solar tidak mahal di Kepulauan Raas,” ucapnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jika harga pertalite dan solar terus naik, maka harga sembako di Kepulauan Raas juga akan ikut melambung. Sebab, tarif transportasi perahu yang mengangkut sembako dari daratan juga naik.
“Ini yang saya khawatirkan, jika pertalite dan solar tinggi. Maka transportasi juga akan mengalami kenaikan, jika transportasi tarifnya naik, ya sembako otomatis ikut naik di Raas,” imbuhnya. (Zalwi)
Comment