ACHMAD FAUZI WONGSOJUDOBUPATI FAUZIHEADLINENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANREGIONALSUMENEP

Jelang Pilkada, BEM Sumenep Soroti Kinerja Pemerintahan Bupati Fauzi

×

Jelang Pilkada, BEM Sumenep Soroti Kinerja Pemerintahan Bupati Fauzi

Sebarkan artikel ini
Jelang Pilkada, BEM Sumenep Soroti Kinerja Pemerintahan Bupati Fauzi
Jelang Pilkada, BEM Sumenep Soroti Kinerja Pemerintahan Bupati Fauzi

3. Infrastruktur: Pembangunan yang Merata di Daerah Kepulauan dan Pedesaan

Infrastruktur di Sumenep mengalami perkembangan signifikan, terutama dalam membangun aksesibilitas di daerah kepulauan dan pedesaan yang selama ini terisolasi.

Jalan Terbangun: Sebanyak 200 km jalan baru telah dibangun, khususnya di daerah pedalaman dan kepulauan yang sebelumnya sulit diakses.

Jembatan Dibangun: Tiga jembatan besar dibangun untuk menghubungkan antara desa maupun kecamatan, sehingga memperlancar akses masyarakat ke pusat ekonomi dan layanan publik.

Revitalisasi Pelabuhan: Pelabuhan di Pulau Gili Iyang, Pulau Raas, dan Pulau Kangean telah direvitalisasi untuk memperlancar arus barang dan orang, mendukung sektor kelautan dan pariwisata.

Aksesibilitas warga pedesaan meningkat, dengan waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya bisa mencapai 5 jam menjadi hanya 1,5 jam setelah pembangunan jalan baru.

Perekonomian daerah kepulauan mengalami peningkatan, dengan pertumbuhan volume perdagangan sebesar 12% per tahun.

5. Perekonomian: Pemberdayaan UMKM dan Pertanian

Pemerintahan Achmad Fauzi berfokus pada pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal, terutama melalui penguatan UMKM, sektor pertanian, dan pariwisata.

Peningkatan UMKM: Sebanyak 500 UMKM baru terbentuk melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan total 10.000 pelaku UMKM yang telah mendapat pelatihan bisnis dan akses permodalan.

Pertanian: Lebih dari 15.000 petani mendapatkan bantuan alat produksi pertanian modern, serta subsidi benih unggul untuk meningkatkan hasil panen. Hal ini berdampak pada peningkatan produksi padi hingga 20% pada 2023.

Pariwisata: Jumlah kunjungan wisatawan meningkat drastis dari 45.000 wisatawan pada 2020 menjadi 80.000 pada 2023, terutama berkat promosi wisata Pulau Gili Iyang dan destinasi wisata budaya, seperti Keraton Sumenep.

Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 5,5% pada 2020 menjadi 4,1% pada 2023, seiring dengan pembukaan lapangan kerja baru di sektor UMKM dan pariwisata.

Pendapatan daerah dari sektor pariwisata mengalami peningkatan 60% selama tiga tahun terakhir.

Comment