News Satu, Sumenep, Selasa 10 Maret 2020- Nampaknya Konstelasi Politik Partai Amanat Nasional (PAN) mulai ada perubahan untuk menetapkan calon yang akan diusungnya maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun 2020.
Jika sebelumnya, PAN santer akan mengusung Malik Efendi sebagai Bakal Calon Bupati, kini nampaknya namap Malik sudah mulai surut. Bahkan, kabar yang santer beredar di masyarakat malah Hairul Anwar yang kini menjabat sebagai Ketua BM PAN. Namun, pada Pilbup 2020 PAN hanya menyiapkan Calon Wakil Bupati saja.
Santernya isu akan Hairul Anwar ini akan maju pada Pilbup 2020, tidak menutup kemungkinan ada 2 Bacalon Bupati yang akan menggandengnya. Bisa saja, PDI Perjuangan yang mengusung Achmad Fauzi sebagai Calon Bupatinya, sedangkan dari PAN mengutus Hairul Anwar sebagai calon Wakil Bupatinya.
Jika dihitung dari kursi PDI Perjuangan memiliki 5 kursi dan PAN 7 kursi di Parlemen. Namun demikian, hal itu sangat mustahil, karena beberapa waktu lalu PDI Perjuangan telah mengumumkan Achmad Fauzi berpasangan dengan Dewi Kholifah. Akan tetapi, jika berbicara politik semuanya berubah, meskipun sudah ada pengumuman dari Partai.
Disisi lain bisa berpasangan dengan Fattah Jassin yang kini masih belum jelas mendapatkan rekomendasi dari Partai Politik (Parpol) yang mana. Namun yang pasti Fattah Jasin telah mendaftar ke PKB, PPP dan Partai Demokrat, bisa saja dari ketiga Parpol itu Fattah Jasin mendapatkan rekomendasi.
Jika Fattah Jasin berpasangan dengan Hairul Anwar, ini merupakan sebuah pasangan ideal. Hal itu dapat dilihat dari pengalaman masing-masing, seperti Fattah Jasin memiliki pengalaman menjadi seorang Birokrat selama puluhan tahun.
Mendengar namanya santer disebut-sebut akan maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) oleh beberapa elit politik dan masyarakat, Hairul Anwar menanggapinya dengan santai dan tersenyum.
“Itu masih hanya sebatas isu saja, dan belum pasti,” kata Hairul Anwar, Selasa (10/3/2020).
Menurutnya, arah politik bisa berubah kapan saja. Namun demikian, jika memang sudah menjadi keputusan dari Partainya (PAN, red), dirinya siap untuk melaksanakan amanah partai.
“Kalau sudah perintah partai, saya sebagai kader Partai pasti siap maju pada Pilbup 2020, meskipun harus menjadi Bacawabup,” tandasnya.
Akan tetapi, lanjut Hairul Anwar, menjadi seorang kandidata pada Pilbup 2020, tidak hanya siap menjadi calon saja. Melainkan, dirinya harus mengetahui lebih dalam lagi tentang Kabupaten Sumenep, sebab Kabupaten yang berada di ujung timur pulau garam Madura ini, tidak hanya memiliki geografis daratan saja, akan tetapi juga 126 pulau.
Jadi jika berbicara pembangunan Sumenep, maka harus berimbang antara kepulauan dan daratan. Selain itu, juga harus mengetahui tentang budaya dan sosial di Sumenep, terutama harus menghargai para tokoh agama dan masyarakat.
“Daerah kita itu sebenarnya, miniatur dari Negara Indonesia. Ada beraneka ragama suku, ras, budaya dan agama. Maka sebagai kandidata Pilbup 2020 harus tahu itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika memang dirinya ditakdirkan untuk maju pada Pilbup 2020, mohon doa dan dukungannya kepada seluruh elemen masyarakat.
“Mohon doa dan dukungannya, jika benar-benar saya ditakdirkan nyalon di Pilbup 2020,” tutup Pengelola PLTD Kepulauan Masalembu Sumenep ini. (red)
Comment