News Satu, Sumenep, Senin 13 Nopember 2017- Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (13/11/2017). Kecelakaan tersebut melibatkan mobil drum truk melawan bus mini tepatnya di jalan DPU Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan.
Selain menewaskan satu orang korban, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari itu juga menyebabkan belasan korban mengalami luka-luka sehingga harus menjalani perawatan medis di Puskesmas setempat.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, mengungkapkan, kecelakaan maut tersebut bermula saat mobil drum truk dengan Nopol N 9178 UI yang dikemudikan Ismail, Desa Banyubulu, Kecamatan Proppo, Pamekasan bersama Atnan melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Sementara dari arah berlawanan, sebuah mini bus dengan nomor polisi M 7132 A yang dikemudikan Sahuri, Dusun Onggeen Desa Prenduan Kecamatan Pragaan Sumenep bersama 10 penumpang lain juga melaju dari arah barat ke timur.
Saat sampai di TKP, pengemudi drum truk diduga melajukan kendaraannya terlalu ke kanan dan hampir ke badan jalan sehingga kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat dihindari.
“Pengemudi mini bus yakni Sahuri dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit Pamekasan,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Senin (13/11/2017).
Sementara pengemudi drum truk beserta penumpangnya yakni Ismail dan Atnan serta semua penumpang mini bus mengalami luka-luka dan dirawat insentif di Puskesmas Pragaan.
Sedangkan identitas 10 orang penumpang mini bus tersebut yakni Nur Aini, Nispul Hadi, Moh Jakfar, Moh Ilham Wahyudi, Moh Hendra, Sutina, Suhaina, Moh Hayat, Nurhasanah dan Siti Maryam. Mereka merupakan warga Dusun Beddi Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.
“Pengemudi drum truk beserta semua penumpang saat ini sedang dirawat intensif di Puskesmas Pragaan,” terang Suwardi.
Ia menambahkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan material yang cukup parah. Diperkirakan, kerugian material yang dialami mencapai Rp 25 juta.
“Kasus ini dalam penanganan Sat Lantas Polres Sumenep untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya. (Ozi)
Comment