News Satu, Pamekasan, Rabu 1 Juni 2022- setelah Beberapa tahun Dewan Kesenian Sumenep (DKS) fakum, akhirnya saat ini Rabu, (1/6/22) resmi di lantik oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, bertempat di gedung Ki Hajar Dewantara, Kolor Sumenep.
Bupati Fauzi menyampaikan saat memberikan sambutan, Dewan Kesenian Sumenep (DKS) supaya mampu mengembangkan seni dan budaya daerah khususnya di kabupaten sumenep supaya tidak mengalami stagnasi, agar bagaimana terus berproses supaya tetap terpelihara dan lestari.
“DKS ini terus berkreativitas terutama memperjuangkan untuk mewariskan seni dan budaya lokal kepada generasi muda, karena semodern apapun gaya kehidupan, nilai-nilai berkesenian harus tetap lestari demi mempertahankan identitas dan jati diri,” katanya, Rabu (1/6/2022).
Lanjut Bupati Fauzi, Bagaimana nantinya berkesenian di Sumenep menjadi salah satu media yang efektif untuk mempertahankan eksistensi budaya dan seni, di samping sebagai ajang promosi wisata bagi daerah.
“Seni dan budaya adalah salah satu pendukung untuk potensi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep, karena wistawan juga ingin menikmati kesenian dan kebudayaan daerah,” ujarnya.
Bupati Fauzi juga menekankan, Agar DKS hendaknya berkoordinasi serta berkolaborasi dengan paguyuban seni dan budaya, sehingga keberadaannya benar-benar sebagai fasilitator para pelaku seni dan budaya untuk berkreativitas dan berinovasi.
“Dewan kesenian mengajak para seniman untuk memikirkan kesenian dan kebudayaan agar setiap denyut nadi kehidupan seni budaya terus berkembang terutama kepada generasi muda,” tandasnya.
Sementara, Ketua Dewan Kesenian Sumenep, Turmidi Jaka menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk menumbuhkembangkan kreativitas serta potensi generasi penerus dalam bidang seni budaya demi kemajuan Kabupaten Sumenep.
“Kami harapkan dukungan semua pihak untuk meningkatkan hasil karya seniman dan budayawan demi meluhurkan, mengembangkan dan melestarikan seni budaya di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (Zalwi)