Lingkaran Oligarki Di Balik Tirai Kepemimpinan Bupati Fauzi

News Satu, Sumenep, Jumat 29 Maret 2024- Sebuah bayang-bayang kelam melayang di tengah gemerlapnya politik Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo ternyata menjadi panggung bagi praktik-praktik oligarki yang merajalela, menghimpit keberlangsungan rakyat kecil.

Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumenep, Hairullah, mengatakan dugaan monopoli proyek yang dikendalikan oleh segelintir individu yang berada di lingkaran terdekat Bupati Fauzi, menjadi fokus perhatian.

“Keluh kesah tak henti-hentinya terdengar dari para kontraktor yang sebelumnya mendapat pekerjaan proyek. Mereka kini merasa tersisihkan tanpa alasan yang jelas. Praktik oligarki ini membuat mereka terbuang dari panggung utama pembangunan,” katanya, Jumat (29/3/2024).

Hairullah yang akrab dipanggil Ilung ini mengaku, dirinya terus menggali kebenaran di balik tirai kekuasaan. Meskipun masih dalam tahap investigasi, namun bukti-bukti awal mengarah pada keberadaan lingkaran oligarki yang membelenggu Sumenep.

“Kekuatan oligarki tidak hanya merugikan ekonomi, tetapi juga mengancam prinsip-prinsip dasar demokrasi. Suara rakyat terdiam oleh kepentingan sempit segelintir individu yang mengendalikan segalanya,” tandasnya.

Oleh karena itu, ilung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan praktik oligarki yang merugikan ini.

“Hanya dengan bersama-sama, kita bisa mematahkan cengkeraman kekuasaan yang tidak adil ini,” tukasnya.

Ini hanya sebagian kecil dari catatan Hairullah. Masih banyak lagi permasalahan yang membutuhkan perhatian serius, dan Hairullah bersumpah untuk terus membawa suara rakyat ke permukaan. (Robet)

Komentar