Sumenep, Senin 10 November 2025 | News Satu- Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025, puluhan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tergabung dalam Keluarga Alumni HMI (KAHMI) Timur Daya Sumenep menggelar aksi donor darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Sumenep, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian sosial dan bentuk nyata meneladani perjuangan para pahlawan yang telah berkorban hingga tetes darah terakhir demi kemerdekaan bangsa.
Koordinator KAHMI Timur Daya Sumenep, Sawawi, mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh sedikitnya 23 alumni HMI.
“Alhamdulillah, ada 23 alumni HMI yang mendonorkan darahnya di PMI Sumenep pada momentum Hari Pahlawan ini,” ujar Sawawi.
Menurutnya, donor darah merupakan cara sederhana namun bermakna dalam memperingati Hari Pahlawan.
“Kalau para pejuang dulu rela menumpahkan darah demi kemerdekaan, kami hari ini menyumbangkan setetes darah untuk kemanusiaan,” tandasnya.
Rombongan KAHMI diterima langsung oleh Ketua PMI Sumenep, Edy Rasiyadi, bersama Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sumenep, dr. Suci Hernawati.
Edy memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif para alumni HMI yang telah menunjukkan solidaritas kemanusiaan di momen bersejarah ini.
“Setetes darah adalah harapan bagi sesama. Kami berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Sejak 2024, KAHMI Timur Daya Sumenep memang telah menjadikan donor darah sebagai kegiatan rutin setiap 3-4 bulan sekali, dan momentum Hari Pahlawan tahun ini menjadi bagian penting dari komitmen sosial tersebut.
Sawawi menegaskan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar upacara atau seremoni tahunan, tetapi ajakan untuk menghidupkan kembali semangat pengorbanan dan kepedulian antar sesama.
“Hari Pahlawan harus dimaknai dengan tindakan nyata. Donor darah ini bentuk kecil dari semangat besar perjuangan yang diwariskan para pahlawan bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat luas untuk ikut berbuat baik, terutama dalam meningkatkan stok darah PMI yang dibutuhkan pasien di berbagai rumah sakit di Sumenep. (Robet)














Komentar