News Satu, Sumenep, Rabu 6 Mei 2020- Pasca Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur, dinyatakan sebagai wilayah zona merah dari virus Corona atau Covid-19 beberapa waktu lalu, ketersediaan ketahanan sandang pangan di Kota Keris ini masih relatif aman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Bambang Heriyanto, menjelaskan, bahwa sejak terjadinya penyebaran Covid-19 di Sumenep hingga saat ini sejumlah komoditas pangan masih relatif aman dan terkendali.
“Syukurlah, sejumlah komoditas pangan di Sumenep relatif aman, karena ketersediaan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya, Rabu (6/5/2020).
Dari data sejumlah komuditas di di akhir bulan April 2020, seperti beras relatif tinggi ketersediaannya hingga mencapai 69.851,00 ton, kebutuhan perminggu 1.856,25 ton, sedangkan jagung ketersediaan 171.782,35 ton, sementara kebutuhannya hanya 622,88 ton.
Kemudian untuk ketersediaan daging sapi 47,53 ton dengan kebutuhan 28,88 ton, ketersediaan daging ayam ras 111,60 ton dengan kebutuhan 89,04 ton dan untuk ketersediaan telur ayam ras 64,56 ton dengan kebutuhan 150,98 ton.
“Dari sejumlah komoditas hanya kebutuhan telur ayam ras yang defisit 86,42 ton, sedangkan lainnya hingga saat ini sangat aman,” urai Bambang.
Guna memenuhi kebutuhan atas ketahanan pangan khususnya di Sumenep, pihaknya bersama petugas yang ada di lapangan melibatkan sektor terkait untuk selalu melakukan pengecekan langsung. Dan terus mendorong para petani dan peternak untuk tetap semangat meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. (Hasan)
Comment