News Satu, Sumenep, Selasa 9 April 2024- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Sebab, dengan perolehan 11 kursi oleh PDI Perjuangan di DPRD, nampaknya Achmad Fauzi Wongsojudo tidak ada tandingannya di Sumenep.
Sehingga, menimbulkan banyak kontroversi di kalangan masyarakat siapakah yang akan menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Achmad Fauzi Wongsojudo pada Pilkada 2024. Apakah tetap bersama Nyai Hj. Dewi Khalifah atau berpasangan dengan tokoh lainnya?.
Namun, para aktivis lupa, jika pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pasangan Ganjar-Mahfud di Kabupaten Sumenep, kalah pada pasangan Prabowo-Gibran. Apakah tidak menutup kemungkinan dinamika politik pada Pilpres 2024, juga akan terjadi pada Pilkada Sumenep 2024.
Dewan Pembina Relawan Infant Gibran (Brigib) Sumenep, Fauzi AS mengatakan, dengan gerakannya pada Pilpres 2024, pihaknya berhasil mengalahkan Ganjar-Mahfud di Sumenep yang merupakan kandang banteng.
“Alhamdulillah, Brigib dan Parpol koalisi yang ada di Sumenep, bisa mengalahkan pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024,” katanya, Selasa (9/4/2024).
Dengan melihat dinamika politik pada Pilpres 2024. Achmad Fauzi Wongsojudo yang merupakan petahana, seharusnya jangan terlalu Percaya Diri (PD) bisa kembali memenangkan Pilkada 2024. Sebab, kalau irisan parpol yang menjadi koalisi pada Pilpres 2024 bersatu dalam mengusung calon Bupati dan calon Wakil Bupati, maka tidak menutup kemungkinan bisa kalah.
“Jika semua Parpol irisan Pilpres ini, satu suara dan berkoalisi sampai ke daerah dalam Pilkada 2024, maka tidak menutup kemungkinan, Bupati Fauzi pasti kalah,” tandasnya.
Fauzi AS juga yakin, dengan terpilihnya Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, kekuatan mesin politik mulai dari Parpol hingga relawan, pasti akan digunakan sampai ke daerah.
“Kemarin saya sempat berkomunikasi dengan beberapa petinggi Partai politik (Parpol), dalam persiapan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Sumenep 2024,” ujarnya.
Disinggung, kira-kira siapa yang akan diusung oleh parpol irisan Pilpres 2024?, Fauzi mengatakan, dirinya tidak bisa terlalu fulgar, siapa yang akan diusung dalam Pilkada 2024 nanti. Akan tetapi, dirinya memastikan komunikasi politik oleh calon yang menjadi lawan Petahana, saat ini sudah mulai dibangun.
“Komunikasi politik sudah mulai dibangun, bahkan ada beberapa Parpol yang juga menyatakan siap mendukung, jika orang tersebut maju pada Pilkada Sumenep 2024. Kami hanya menunggu instruksi dari Pak Prabowo dan mas Gibran,” pungkasnya.
Sementara, secara survey Achmad Fauzi Wongsojudo masih tinggi, karena tidak munculnya nama calon lain yang akan melawannya pada Pilkada 2024. Namun, demikian politik itu dinamis dan bisa saja pertengahan bulan April 2024 akan muncul calon-calon yang akan melawan petahana.
Jika dilihat dari perbincangan publik ada beberapa nama yang muncul, yakni KH. Ilyasi Siraj Ketua DPC Gerindra Sumenep, KH. Abdul Hamid Ali Munir, Ketua DPRD Sumenep, manta anggota DPR RI KH. Unais Ali Hisyam, KH. Muhammad Shalahuddin Warits (Ra Mamak) dan Ketua DPC PPP Sumenep KH. Ali Fikri.
Kemudian, Nur Fitriana Busyro anggota DPRD Jatim, Malik Effendi politisi PAN, Indra Wahyudi ketua DPC Demokrat yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sumenep. Lalu ada Nurul Ghufron Wakil Ketua KPK, Ketua DPD Nasdem Sumenep, H. Moh. Hosni dan Hilman Dali Kusuma mantan Ketua DPRD Sumenep. (Robet)
