News Satu, Sumenep, Selasa 12 Maret 2024- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, nampaknya menjadi tantangan besar bagi para Partai Politik (Parpol) yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sebab, serangan dari PDI Perjuangan yang merupakan partai penguasa di Kabupaten Sumenep mampu menumbangkan partai-partai besar lainnya, seperti partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang hanya mendapatkan jatah 2 kursi di DPRD Sumenep.
Kemudian, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hanya mendapatkan 6 kursi atau kehilangan 1 kursi dibandingkan pada Pemilu 2019. Namun, serangan PDI Perjuangan tersebut, nampaknya tidak menumbangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang masih tetap mendapatkan jatah 10 kursi.
Namun, berbeda dengan Partai NasDem yang berhasil melawan kekuatan PDI Perjuangan di Sumenep, dengan memperoleh 5 kursi di parlemen. Selain itu, serangan PDI Perjuangan ini juga gagal menjebol pertahanan Partai Demokrat yang pada saat ini, masih mampu mempertahankan 7 kursi di DPRD Sumenep.
Ketua DPC Partai Demokrat Sumenep, H. Indra Wahyudi mengatakan, serangan dari PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 di Kabupaten Sumenep, memang luar biasa. Namun demikian, serangan tersebut tidak mampu menumbangkan Partai Demokrat yang saat ini masih bertahan di 7 kursi.
“Alhamdulillah, kursi Partai Demokrat pada Pemilu 2024 masih tetap sama dengan Pemilu 2019. Meskipun ada beberapa partai politik (Parpol) besar di Sumenep, harus tumbang dan kehilangan kursi di parlemen,” kata Indra Wahyudi dalam releasenya ke redaksi newssatu.com, Selasa (12/3/2024).
Comment