News Satu, Sumenep, Rabu 25 September 2019- Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, merupakan sebuah daerah yang memiliki 126 pulau baik besar maupun kecil. Dengan terbentangnya pulau-pulau di Kabupaten Sumenep, membuat Pemerintah Daerah harus bekerja ekstra untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, terus melakukan pembenahan dalam bidang transportasi laut maupun udara. Terbukti pada saat ini, Pesawat Perintis bantuan Pemerintah Pusat melayani penerbangan dengan rute Bandara Trunojoyo Sumenep, Pagerungan Kepulauan/Kecamatan Sapeken.
“Syukur Alhamdulillah, pada saat ini masyarakat di Pagerungan bisa menikmati transportasi udara,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, pada saat meninjau langsung penerbangan perdana di Bandara Trunojoyo Sumenep, Rabu (25/9/2019).
Oleh karena itu, lanjut orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini, dengan dibukanya penerbangan rute Bandara Trunojoyo Sumenep menuju Pagerungan, Kecamatan/Kepulauan Sapeken ini, mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
“Untuk penerbangan perintis ini, kami (Pemkab Sumenep, red) membutuhkan proses yang panjang dengan pihak terkait, melalui beberapa kali pertemuan supaya penerbangan dari daratan ke kepulauan bisa terealisasi agar tidak hanya mengandalkan transportasi laut saja,” tandasnya.
Jika jalur penerbangan Sumenep menuju ke Pulau Pagerungan menjadi jalur penerbangan gemuk, maka aka nada penambahan jadwal penerbangan dan armada.
“Pesawat tambahan untuk melayani rute Sumenep menuju Pulau Pagerungan sudah ada dan siap melayani penerbangan di Kabupaten Sumenep, hanya saja masih menunggu perkembangan penumpangnya. Yang jelas kalau penumpangnya banyak pasti ada pesawat tambahan yang melayani rute Sumenep ke kepulauan itu,” tukasnya.
Pemerintah daerah terus berupaya melakukan pengembangan bandara di kepulauan lainnya, seperti di Kecamatan (Pulau) Arjasa dan Kecamatan (Pulau) Masalembu untuk mempermudah transportasi masyarakat di kepulauan, bahkan pembangunan badara di Kecamatan (Pulau) Arjasa sudah teranggarkan di APBD.
“Pemerintah daerah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 memprogramkan anggaran dana sebesar Rp6 miliar untuk pembangunan bandara di Kecamatan (Pulau) Arjasa atau Kangean,” pungkasnya.
Pesawat perintis yang melayani rute Sumenep menuju Pulau Pangerungan adalah pesawat Susi Air Chessna Grand Caravan 2018 dengan kapasitas penumpang sebanyak 10 orang. Dalam Penerbangan perdana pesawat perintis Susi Air itu, membawa Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Kepala Bandara Kelas IIB, Indra Triantono dan beberapa pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Penerbangan ke kepulauan Pagerungan menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Menteri Perhubungan 163/2019 tentang Penggunaan Sementara Bandara Khusus Pagerungan untuk kebutuhan masyarakat kepulauan. (Nay)
Comment