Sumenep, News Satu- Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, Madrasah Aliyah (MA) Al-Qadiriyah Bunbarat bersama Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kecamatan Rubaru, Sumenep, Jawa Timur, menggelar pertemuan rutin bertajuk Jumat Manis.
Kegiatan yang dihadiri para guru dan tenaga pendidik ini menjadi forum strategis untuk membahas profesionalisme guru serta langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah dan sekolah sekitar.
“Kegiatan ini rutin digelar setiap Jumat Manis, sebulan sekali yang dilakukan secara bergiliran di rumah-rumah guru MA Al-Qodiriyah. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini kami manfaatkan untuk membahas peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme tenaga pendidik,” kata Kepala Sekolah MA Al-Qadiriyah, Sudi, Jumat (24/1/2025).
Sudi menjelaskan bahwa pertemuan ini tidak hanya menjadi wadah bertukar pikiran, tetapi juga tempat untuk merumuskan strategi yang relevan dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital. Salah satu fokus utama adalah menciptakan sistem pembelajaran yang efektif dan sesuai kebutuhan siswa.
“Kami saling berbagi pengalaman, berdiskusi, dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan siswa yang unggul, baik secara akademik maupun karakter,” tambahnya.
Pertemuan rutin ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi dunia pendidikan di Kecamatan Rubaru, Sumenep. Dengan kolaborasi antara madrasah dan organisasi guru, mutu pendidikan di Madura diharapkan dapat terus meningkat dan mampu menjawab kebutuhan zaman.
“Kegiatan ini adalah langkah kecil, tetapi memiliki dampak besar jika dijalankan secara konsisten. Kami berharap sinergi ini terus terjaga untuk mencetak generasi yang unggul dan berakhlak mulia,” tandasnya.
Ketua PAC Pergunu Kecamatan Rubaru, Moh. Zaini juga menegaskan pentingnya peran guru dalam mencetak generasi yang kompeten dan berdaya saing. Menurutnya, peningkatan kapasitas guru adalah langkah awal untuk mencapai mutu pendidikan yang lebih baik.
“Kami terus mendorong para guru untuk meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, seminar, dan kegiatan-kegiatan seperti ini. Pendidikan yang bermutu tidak bisa dicapai tanpa peran guru yang profesional,” pungkasnya. (Robet)
Comment