HEADLINEHUKRIMMADURANARKOBANEWSNEWS SATUREGIONALSUMENEP

Politisi PPP Sumenep Diduga Jadi Gembong Narkoba, Terancam Hukuman Seumur Hidup

5668
×

Politisi PPP Sumenep Diduga Jadi Gembong Narkoba, Terancam Hukuman Seumur Hidup

Sebarkan artikel ini
Politisi PPP Sumenep Diduga Jadi Gembong Narkoba, Terancam Hukuman Seumur Hidup
Politisi PPP Sumenep Diduga Jadi Gembong Narkoba, Terancam Hukuman Seumur Hidup

News Satu, Sumenep Kamis 5 Desember 2024- Oknum anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berinisial BEI (46), ditangkap Satresnarkoba Polres setempat pada Rabu (4/12/2024).

BEI yang merupakan Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep, diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu dengan barang bukti 15,76 gram yang ditemukan di rumahnya di Desa Palasa, Kecamatan Talango.

Kapolres Sumenep, Polda Jatim, AKBP Henri Noveri Santoso, menyatakan bahwa penangkapan BEI merupakan hasil pengembangan dari kasus dua tersangka lainnya, ES dan KA, yang tertangkap saat pesta sabu di rumah MIS di Desa Gapurana.

“Setelah menginterogasi kedua tersangka, mereka mengaku mendapatkan sabu dari BEI. Kami langsung melakukan penggeledahan di rumah BEI dan menemukan barang bukti di kamar tidur yang diakui miliknya,” ungkap AKBP Henri, Kamis (5/12/2024).

Tersangka kini dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya sangat berat: penjara seumur hidup, atau minimal 6 tahun, dan denda hingga Rp10 miliar.

Penangkapan BEI, yang diketahui merupakan kader PPP, menjadi ujian berat bagi partai berlambang Kabah tersebut.

Sementara, Menanggapi isu tersebut, Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Muhammad Ali Fikri, dalam keterangan yang diberikan melalui voice note kepada wartawan tribunnews pada Kamis (5/12/2024), menyatakan.com bahwa pihaknya masih menunggu laporan resmi dari kepolisian terkait penangkapan tersebut.

“Kami butuh laporan resmi dari kepolisian,” ujarnya.

Kiai Fikri menambahkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi resmi dari Polres Sumenep mengenai status partai oknum yang terlibat.

“Saya masih menunggu proses itu,” kata Kiai Fikri.

DPC PPP Sumenep belum bisa memberikan komentar lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan anggota DPRD dalam kasus narkoba.

Namun, Kiai Fikri menegaskan bahwa jika terbukti oknum tersebut adalah kader PPP, partainya akan menjalankan mekanisme yang sudah diatur.

“Jika memang benar dan terbukti, sudah ada mekanisme partai,” tegasnya.

Namun, pernyataan ini dianggap publik sebagai sikap yang terlalu pasif. Sebagai partai politik berbasis agama, PPP dituntut untuk bersikap tegas dan memberikan teladan dalam menjaga integritas kadernya. (Robet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.