HEADLINEHUKRIMKRIMINALMADURANEWSNEWS SATUREGIONALSUMENEP

Polres Sumenep Selidiki Video Viral Pengeroyokan Geng Motor Di Jalan Lingkar Barat

×

Polres Sumenep Selidiki Video Viral Pengeroyokan Geng Motor Di Jalan Lingkar Barat

Sebarkan artikel ini
Polres Sumenep Selidiki Video Viral Pengeroyokan Geng Motor Di Jalan Lingkar Barat
Polres Sumenep Selidiki Video Viral Pengeroyokan Geng Motor Di Jalan Lingkar Barat

News Satu, Sumenep, Jumat 6 Desember 2024 Sebuah aksi kekerasan oleh geng motor di Jalan Lingkar Barat, Desa Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang terekam dalam video berdurasi 16 detik, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial seperti WhatsApp dan Instagram.

Peristiwa ini memicu keresahan warga setempat. Menanggapi hal tersebut, Polres Sumenep langsung bergerak cepat. Kasi Humas Polres Sumenep, Polda Jatim, AKP Widiarti, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerjunkan tim untuk menyelidiki kejadian tersebut.

“Kami telah menurunkan tim untuk mengusut kasus ini dan mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam video tersebut. Polres Sumenep berkomitmen memberikan tindakan tegas terhadap geng motor yang mengganggu keamanan masyarakat,” kata AKP Widiarti, Jumat (6/12/2024).

Selain mengejar pelaku, lanjut AKP Widiarti, pihaknya akan meningkatkan patroli di area rawan serta berkoordinasi dengan aparat desa untuk mencegah kejadian serupa.

“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan terkait kejadian ini agar segera melapor. Dukungan dari masyarakat sangat penting dalam mempercepat penyelesaian kasus ini,” ujar AKP Widiarti.

Insiden ini menambah daftar aksi geng motor yang meresahkan di wilayah Sumenep. Polres Sumenep berjanji akan memberantas kelompok-kelompok yang kerap melakukan tindakan kriminal seperti ini.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan keamanan di wilayah Sumenep. Setiap pelaku kekerasan akan diproses sesuai hukum agar ada efek jera,” tegas Widiarti.

Dalam video yang tersebar luas, tampak seorang pria menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah anggota geng motor. Aksi tersebut berlangsung di pinggir jalan, di mana korban terlihat tidak berdaya dihadapan para pelaku.

Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep tindakan kekerasan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan keamanan publik.

“Negara ini adalah negara hukum. Apa yang dilakukan geng motor tersebut jelas melanggar Pasal 351 hingga 356 KUHP tentang penganiayaan. Penegak hukum harus bertindak cepat dan tegas untuk memproses kasus ini,” tegas Sauqi.

Sauqi juga menyoroti maraknya balap liar yang sering dilakukan geng motor di beberapa lokasi di Sumenep. Ia menilai aktivitas tersebut menjadi ancaman nyata bagi keselamatan pengguna jalan.

“Balap liar bukan hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga membahayakan masyarakat. Polisi harus segera menertibkan aksi seperti ini sebelum jatuh korban lebih banyak,” tambahnya.

Sauqi menyerukan agar masyarakat turut berperan aktif melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang.

“Saya berharap ada peningkatan patroli keamanan di jalan raya untuk mencegah aksi-aksi kekerasan maupun balap liar,” tandasnya

Menurut Sauqi, harus menjadi prioritas utama penegak hukum.

“Jangan biarkan aksi seperti ini terulang. Ini tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman,” pungkasnya.

Dengan langkah sigap dari aparat kepolisian, diharapkan situasi di Sumenep dapat kembali kondusif, dan pelaku pengeroyokan segera ditangkap serta diproses hukum. (Robet)

Comment