HEADLINENEWSREGIONALSUMENEP

PT Garam Targetkan Produksi 350 Ribu Ton Garam Tahun 2022

198
×

PT Garam Targetkan Produksi 350 Ribu Ton Garam Tahun 2022

Sebarkan artikel ini
PT Garam Targetkan Produksi 350 Ribu Ton Garam Tahun 2022
PT Garam Targetkan Produksi 350 Ribu Ton Garam Tahun 2022

News Satu, Sumenep, Jum’at 21 Januari 2022- Sejak dulu, pulau Madura diketahui sebagai pulau penghasil garang terbesar di Indonesia. Namun, anggapan itu mulai terkikis secara perlahan. Sebab, di tahun 2021 serapan garam di madura mulai berkurang dan masih belum memenuhi kebutuhan garam nasional.

Humas (Hubungan Masyarakat) PT. Garam (Persero), Miftahul Arifin, mengatakan, kebutuhan garam nasional mencapai 1,5 sampai 2 juta ton garam. Sedangkan garam yang diproduksi oleh PT. Garam masih 180 ribu ton pada tahun 2021.

“Kebutuhan garam nasional ini tidak seimbang dengan garam yang kami produksi,” ungkapnya, Jum’at (21/1/2022).

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan garam nasional tersebut, pihaknya mengaku melakukan impor dari luar negeri. Karena hasil produksi garam dari petani hanya mencapai 500 ton di tahun 2021.

“Tahun 2021, hasil yang kita dapatkan tidak terlalu banyak, karena memang curah hujan tinggi yang diakibatkan oleh fenomena Lanina,” paparnya.

Pihaknya menargetkan untuk tahun 2022, capaian produksi garam direncanakan sebanyak 350 ribu ton garam.

“Juga fokus ke garam olahan dan pemasaran. Serta pengembangan garam baru, yaitu garam kumur, garam pencuci buah, dan garam gamspa,” jelasnya.

Terkait serapan untuk petani garam di pulau madura, menurutnya, kualitas garam petani tidak konsisten. Secara kategori masuk, tapi tidak seragam.

“Kadang masuk dan belum. Jadi industri lebih amannya garam impor, untuk industri ya,” ungkapnya.

“Tapi untuk konsumsi nggak, konsumsi dari produksi kita, kita masih mencukupi bisa diserap oleh rakyat,” sambungnya.

Ia menambahkan, terdapat empat daerah di pulau madura yang menghasilkan garam, diantaranya, Gersik Putih, Sumenep, Pamekasan, dan Sampang.

“Jadi ada empat daerah yang memproduksi hasil garam,” singkatnya.

Selain itu, ia berharap untuk tahun 2022, cuaca mendukung untuk meningkatkan produksi petani garam.

“Jika garam rakyat bagus kualitasnya, akan diterima oleh industri,” tandasnya.(Zalwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.