Sumenep, Rabu 6 Agustus 2025 | News Satu- Di tengah rutinitas birokrasi yang kerap kaku dan formal, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menghadirkan cara segar untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025. Tak sekadar upacara, tapi dengan lomba masak mie goreng yang melibatkan pimpinan perangkat daerah, Forkopimda, BUMN, dan BUMD.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyebut lomba ini sebagai sarana mempererat silaturahmi, membangun emosional leadership, dan menghapus sekat-sekat struktural antar instansi.
“Mie goreng adalah simbol kesederhanaan. Tapi dari yang sederhana itulah kita bisa membangun rasa kebersamaan dan gotong royong. Ini lebih dari sekadar lomba masak,” ujar Bupati Fauzi saat membuka acara di halaman Kantor Bupati, Rabu (6/08/2025).
Dalam suasana penuh kehangatan, masing-masing peserta dari kalangan pejabat tinggi daerah harus meracik dan memasak mie goreng kreasi sendiri tanpa bantuan asisten. Kreativitas menjadi kunci, tapi semangat kebersamaan menjadi esensi utama.
Lomba ini juga menjadi cerminan filosofi pemerintahan Fauzi, yang dikenal mengusung pendekatan humanis, sederhana, tapi berdampak. Ia mengajak para ASN untuk tidak hanya loyal, tapi juga inovatif, dan dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin membangun pemerintahan yang hangat, dekat, dan menyatu. Kalau masak mie saja bisa membuat semua bahagia, apalagi kalau semangat ini dibawa dalam pelayanan publik,” tambahnya.
Tak hanya adu rasa dan plating, lomba ini menjadi momentum untuk mereduksi ego sektoral, membuka ruang informal antar lembaga, serta memperkuat sinergi lintas instansi. Sebuah pendekatan leadership yang soft namun strategis.
Lomba ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Sumenep dalam menyemarakkan HUT RI, sekaligus menjadi refleksi bahwa pembangunan daerah tak hanya butuh anggaran, tapi juga ikatan emosional antar penggeraknya. (Rose)
Comment