News Satu, Sumenep, Senin 28 Oktober 2024- Dalam semangat memperingati Hari Jadi Ke-755 Sumenep, ribuan warga tumpah ruah di Lapangan Giling untuk menyaksikan prosesi pelantikan Arya Wiraraja dan kirab budaya yang penuh warna.
Acara yang mengusung tema “Ke’-rangke’ Kakonengan” ini tidak hanya menampilkan pertunjukan seni, tetapi juga berfungsi sebagai ajang untuk mengenalkan sejarah dan budaya lokal kepada generasi muda.
Sejak sore, pengunjung sudah berkumpul di lapangan, menantikan serangkaian acara yang dimulai dengan penampilan tari kolaborasi yang melibatkan ratusan penari. Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema ketika kereta kencana yang megah melintas, diiringi musik tradisional yang membangkitkan semangat patriotisme.
Plt Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, dalam sambutannya, menekankan pentingnya memahami dan menghargai sejarah sebagai bagian dari identitas Sumenep.
“Acara ini adalah cara kita untuk mengingat dan meneladani jejak langkah para pendahulu yang telah mengorbankan segalanya untuk kemajuan daerah ini,” ungkapnya, Senin (28/10/2024).
Dewi Khalifah menambahkan bahwa perayaan seperti ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk belajar tentang nilai-nilai baik, karakter, dan semangat religius yang terkandung dalam sejarah Sumenep.
“Kita harus menjadikan semangat para pemimpin terdahulu sebagai inspirasi untuk terus memajukan Sumenep,” tegasnya.
Perayaan ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, hingga pelajar. Interaksi antarwarga terlihat jelas, menciptakan suasana kebersamaan dan gotong royong yang kental.
Bagi para pengunjung, acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga momen penting untuk merayakan keberagaman budaya dan sejarah Sumenep yang kaya.
“Melalui acara ini, kita bisa lebih mengenal dan menghargai warisan budaya kita sendiri,” kata salah seorang pengunjung.
Dengan adanya kirab budaya dan pelantikan Arya Wiraraja, Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk terus melestarikan seni dan budaya lokal sebagai bagian dari identitas daerah yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. Perayaan ini menjadi langkah awal untuk membangkitkan semangat kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya Sumenep. (Robet)
Comment