News Satu, Sumenep, Kamis 17 Februari 2022- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep miliki satu data kesehatan sentral sebagai wadah pencatatan kesehatan warga Sumenep melalui aplikasi HomPIMPA. Aplikasi tersebut sudah banyak dimanfaatkan oleh seluruh Puskesmas yang ada di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Lebih-lebih soal fungsi yang dimiliki aplikasi HomPIMPA. Aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik di daerah yang kondisi sinyalnya lemah atau dalam keadaan gangguan. Seperti halnya didaerah kepulaan atau di wilayah-wilayah terpencil di kabupaten Sumenep.
“Meski sinyal buruk, HomPIMPA masih berfungsi, dapat menyimpan data di sistem internal kami, data otomatis bisa diakses jika jaringannya sudah normal,” terang Agus Mulyono, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sumenep, Kamis (17/2/2022).
Data terintegrasi tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumenep secara real time.
Agus mengatakan, bahwa catatan kesehatan yang ada di aplikasi itu bisa terhubung ke semua sarana, termasuk data BPJS secara nasional. Dapat diakses di seluruh puskesmas, pun juga di data induk.
“Manfaat nyata yang dapat dirasakan masyarakat, jika mereka berasal dari kepulauan misalnya, kemudian sakit saat berada di daratan maka bisa langsung datang ke puskesmas terdekat. Catatan kesehatan yang bersangkutan langsung bisa diakses real time, catatan pengobatan, catatan alergi, riwayat pengobatan termasuk riwayat pemeriksaan dapat diakses berbagi antar sarana kesehatan, tidak mengulang periksa dari awal, karena aksesnya pakai NIK,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus menjamin atas keamanan data pasien, backup datanya pun dipastikan berlapis.
“Sudah kami antisipasi, data pasien dipastikan aman, karena yang bisa mengakses kan dokter yang merawat dan pasiennya saja,” tegasnya.
Adapun aplikasi HomPIMPA sendiri merupakan singkatan dari Health Indicator Modules with Appropriate Integrated Methods for Proper Access of Health Information, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti Metode Indikator Kesehatan dengan Metode Terintegrasi Tepat Guna untuk Akses Memadai Informasi Kesehatan, dan ini satu satunya di Madura.
Terobosan inovasi bidang kesehatan Kabupaten Sumenep ini merupakan perwujudan pengembangan Health Center Information System (HCIS) dalam Smart Regency yang dilaunching pada 17 Agustus 2021 lalu.
Aplikasi itu kemudian dipayungi Peraturan Bupati (Perbup) per 1 November 2021 tentang satu data kesehatan Kabupaten Sumenep.(Hodri)
Comment