HEADLINEHUKRIMNEWSREGIONALRUTANSUMENEP

Tim Gabungan Gelar Razia Di Rutan Klas IIB Sumenep

×

Tim Gabungan Gelar Razia Di Rutan Klas IIB Sumenep

Sebarkan artikel ini
Tim Gabungan Gelar Razia Di Rutan Klas IIB Sumenep
Tim Gabungan Gelar Razia Di Rutan Klas IIB Sumenep

News Satu, Sumenep, Selasa 6 April 2021- Tim gabungan dari Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama BNN Kabupaten dan Rutan Klas IIB yang melakukan razia. Dalam razia ini, petugas berhasil menemukan puluhan barang terlarang, seperti korek api, alat cukur kumis, botol  beling, ikat  pinggang dan pecut.

“Kita penggeledahan sesuai dengan karutan tadi/ sajam narkoba dan semua alat-alat yang tidak diperbolehkan didalam sel, alhasil ada beberapa logam yang kita temukan dan korek api rokok itu yang saat ini dan ada uang yang  harus diamankan,” kata Kompol Ahmad Robi’al, Kabag OPS Polres Sumenep, Selasa (6/4/2021).

Semua  barang-barang terlarang hasil razia di sita dan serahkan  ke pihak  Rutan Klas IIB Sumenep, sebagai barang bukti. Ia mengatakan, kegiatan ini dalam rangka untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di dalam rutan.

“Terutama peredaran narkoba, karena  peredaran barang haram tersebut di Kabupaten Sumenep saat ini sangat marak,” tandasnya.

Sementara, Kepala Rutan Kelas II B Kabupaten  Sumenep, Viverdi Anggoro mengakui jumlah narapidana (Napi) melebihi  kapasitas yang ideal, hal tersebut disampaikan saat tim gabungan  melakukan razia.

“Ada 17 sel laki-laki, satu sel perempuan dan 2 sel isolasi yang di huni 323 napi pria dan wanita, dengan rincian napi  pria sebanyak 306 dan  napi  perempuan 17 orang,” katanya.

Menurut kepala Rutan, Viverdi Anggoro idealnya sesuai aturan rutan Sumenep yang terdiri dari 17 sel di huni oleh 139 napi, namun faktanya penghuni rutan over sampai tiga kali lipat.

“Bukan agak padat memang padat, kapasitas kami 130, isinya sekarang 323, dengan catatan perkara hampir 80 persen itu pengguna narkoba,” ujarnya.

Sementara  itu jumlah  napi perempuan  di rutan Sumenep juga terus bertambah, saat ini sudah ada sebanyak 17 napi perempuan. (Lim)

Comment