News Satu, Sumenep, Senin 19 Februari 2024- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus menorehkan prestasi di tingkat nasional. Terbukti dengan pengembangan aneka ragam konsumsi dan keamanan pangan, DKPP mendapat penghargaan dari Badan Pangan Nasional Republik Indonesia (BPN RI).
Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto mengajak semua untuk meningkatkan koordinasi dalam rangka melahirkan inovasi untuk mendorong kualitas konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
“Saya mengajak semua pihak untuk terus mengembangkan aneka ragam konsumsi dan keamanan pangan di Sumenep,” katanya, Senin (19/2/2024).
Lanjut Arif Firmanto, meskipun masyarakat Kabupaten Sumenep pola konsumsi pangan secara umum dinilai sangat baik dan memenuhi kaidah-kaidah kecukupan pangan dan gizi. Akan tetapi, tetap harus diupayakan untuk mempertahankan dan memperluas cakupan peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat.
“Pada dasarnya pola konsumsi masyarakat tidak hanya dipengaruhi faktor pangan saja, melainkan juga daya beli, budaya, dan kualitas sumber daya manusia terutama ibu-ibu rumah tangga yang bertugas mengelola dan menyediakan menu untuk anggota keluarga,” ujarnya.
Ia menyatakan, untuk kedepannya DKPP Sumenep berkomitmen meningkatkan B2SA kepada masyarakat melalui promosi dan edukasi sekaligus penyedian pangan yang cukup, berkualitas, aman dan terjangkau.
Bahkan, DKPP Sumenep akan berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten dalam rangka meningkatan pengetahuan kaum perempuan dalam penyediaan menu keluarga dilakukan melalui berbagai pelatihan mulai dari budidaya tanaman di pekarangan hingga pengolahan pangan yang baik agar terjaga kualitas dan keamanan pangannya.
“Inovasi dalam mewujudkan aneka ragam komsumsi pangan guna memenuhi gizi masyarakat supaya hidup sehat untuk menciptakan generasi sehat, cerdas dan berkualitas untuk masa depan Kabupaten Sumenep,” ucapnya.
Capaian Skor PPH Kabupaten Sumenep 2023 terbaik pertama mencapai 99,50 yang menunjukkan pola pangan masyarakat hampir sesuai dengan B2SA. Dengan itu, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah kabupaten kota dan provinsi yang menerima piagam penghargaan, karena selama ini sudah berusaha bersama Bapanas dalam rangka menciptakan ketahanan pangan nasional.
”Bapanas konsisten mendorong edukasi konsumsi B2SA melalui berbagai gerakan di antaranya di hilir telah mengedepankan aspek keamanan pangan, salah satunya, melalui perumusan standar keamanan pangan dan mutu pangan,” pungkasnya. (Robet)
Comment