BUPATI FAUZIHEADLINENEWSNEWS SATUPEMERINTAHANPEMKAB SUMENEPREGIONALSUMENEP

Video Viral, Dugaan Dana Siluman Pilkada Dan Bupati Fauzi Tanpa Prestasi

2867
×

Video Viral, Dugaan Dana Siluman Pilkada Dan Bupati Fauzi Tanpa Prestasi

Sebarkan artikel ini
Video Viral, Dugaan Dana Siluman Pilkada Dan Bupati Fauzi Tanpa Prestasi
Video Viral, Dugaan Dana Siluman Pilkada Dan Bupati Fauzi Tanpa Prestasi

News Satu, Sumenep, Senin 1 April 2024- Sebuah video podcast yang sedang viral yang mengulas tentang tidak adanya prestasi Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo selama 3 tahun memimpin.

Selain itu, dalam video tersebut juga menyebutkan adanya praktik Oligarki dalam Pemerintahan Bupati Fauzi, dan juga dugaan penggunaan dana siluman untuk memenangkan kembali jabatan politik Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Menurut Fauzi AS, Pembina Barisan Relawan Infant Gibran (BRIGIB) Sumenep, bahwa visi misi Bupati Fauzi tidak ada yang dirasakan oleh rakyat.

“Seperti halnya dengan Program Wirausaha Santri yang terus dianggarkan setiap tahun. Bahkan, pada tahun 2024 ini, dianggarkan Rp 1,2 miliar. Padahal, progress dari program tersebut tidak jelas,” ujarnya, Senin (1/4/2024).

Lanjut Fauzi AS, selain itu juga dengan program Ekonomi berbasis kawasan. Konon katanya mengambil dua desa untuk dijadikan kawasan ekonomi. Setelah dilakukan investigasi kelapangan, ternyata tidak ada support dari Pemkab Sumenep.

“Berbagai penghargaan diterima oleh Bupati Fauzi. Padahal, jika ditelusuri langsung kelapangan, sama sekali tidak ada progres yang dirasakan oleh masyarakat maupun para pelaku UMKM,” tukasnya.

Fauzi AS menyatakan, selama 3 tahun memimpin Sumenep, Bupati Fauzi tidak memiliki prestasi sama sekali. Bahkan, jika dibandingkan dengan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi sangat jauh. Dia terbukti mampu merubah Kabupaten Sampang, dengan adanya Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan juga pembangunan alun-alun sampang.

“Jauh sekali dibandingkan dengan Bupati Sampang. Coba lihat berapa triliun anggaran APBD Sumenep, dan apa yang telah dibangun Bupati Fauzi. Bahkan, kemiskinan dan pengangguran cukup tinggi di Sumenep,” ujarnya.

Selain itu, Fauzi AS juga menyoroti adanya lingkaran Oligarki dalam Pemerintah Bupati Fauzi. Seperti, dalam pekerjaan proyek yang diduga hanya orang-orang dekatnya Bupati Fauzi yang mendapatkan. Sehingga, secara tidak Achmad Fauzi Wongsojudo, telah membunuh dan merampas hak para kontraktor atau rekanan.

“Kasihan mereka, jika sebelumnya setiap tahun ada pekerjaan. Hari ini, malah menjadi pengangguran, karena diduga adanya monopoli dari lingkaran Oligarki di Pemerintah Bupati Fauzi,” ucapnya.

Hal ini membuktikan, jika selama ini Bupati Fauzi merupakan sosok Pemimpin yang hanya memikirkan bagaimana di publik tampil sebagus mungkin dan seakan-akan pro rakyat. Padahal, sebenarnya, secara tidak langsung telah menggerogoti APBD bersama lingkaran Oligarki-nya.

“Bupati Fauzi itu hanya bagus didepan kamera, sedangkan dibelakang kamera malah sebaliknya,” pungkas Fauzi AS.

Selain itu, video tersebut tidak hanya mengungkap kegagalan Bupati Fauzi dalam memberikan prestasi yang signifikan bagi Sumenep, tetapi juga menyoroti dugaan adanya lingkaran Oligarki dalam pemerintahan yang memonopoli pekerjaan proyek. Namun, yang paling mencolok adalah dugaan penggunaan dana yang tidak transparan terkait anggaran swakelola pada salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumenep, yang mencapai Rp 52 miliar lebih.

“Anggaran tersebut kemungkinan besar akan digunakan untuk kampanye Bupati Fauzi pada Pilkada 2024. Oleh karena itu, kita akan bedah anggaran terrsebut,” tutupnya.

Sementara, hingga berita diterbitkan, tidak ada respon dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat dikonfirmasi melalui via whatsApp-nya. (Robet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.